Liputan6.com, Jakarta Gencar diberitakan, ditemukan cacing dalam produk ikan kalengan. Tulisan dalam berita menyebut, ada cacing dalam makarel kalengan, namun di paragraf berikutnya, mereka menyebutnya sarden kalengan. Padahal, makarel dan sarden itu berbeda.
Bagi para penggemar makanan kaleng pun, bisa jadi tetap sulit membedakan ikan sarden dan makarel. Meski tampak serupa ketika sudah dalam bentuk makanan kaleng, ikan sarden dan makarel memiliki beberapa perbedaan.
Baca Juga
Dilansir dari VS Pages, Kamis (29/3/2018), kedua ikan merupakan spesies dari famili yang berbeda. Ikan Makarel masih satu famili dengan tuna, yaitu Scombridae. Sedangkan, ikan sarden berasal dari famili Clupeidae, yang adalah keluarga ikan haring.
Advertisement
Perbedaan famili tersebut membuat kedua ikan ini berbeda dari segi ukuran. Ikan makarel umumnya memiliki ukuran rata-rata 35 hingga 45 cm dengan berat sekitar 500 gram. Ukuran ini jauh lebih besar dari ikan sarden. Ukuran ikan sarden yang kecil ini membuatnya banyak dikemas dalam kaleng.
Tak hanya itu, dari segi bentuk tubuh, ikan sarden hanya memiliki satu sirip yang sangat pendek dan terletak di dekat bagian tengah punggung. Hal ini berbeda dengan ikan makarel yang memiliki tujuh hingga sembilan sirip yang terletak dari punggung hingga ke ekornya.
Selain bentuk tubuh, ikan sarden dan makarel dapat dibedakan dari warna tubuhnya. Ikan makarel berwarna lebih gelap dan berminyak, sedangkan ikan sarden lebih berwarna-warni dengan perut berwarna perak dan punggung hijau atau biru.
Dari segi daerah asal, Anda akan lebih mudah menjumpai ikan makarel di Jepang, Eropa dan negara-negara berkembang. Sedangkan, untuk ikan sarden, Anda akan banyak menemuinya di beberapa negara maju di Eropa, seperti Inggris, Norwegia, Denmark, Swedia, Finlandia, Portugal, Prancis, Spanyol, Afrika Selatan, dan Islandia. Berbeda negara, maka berbeda pula pengolahan ikan sarden.
Saksikan juga video berikut ini :
Ikan Makarel di Indonesia
Belakangan ini, Indonesia dihebohkan dengan penemuan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) RI terkait cacing dalam produk ikan makarel kalengan. Hal ini tentunya ramai diperbincangkan publik. Ditambah lagi, kebanyakan orang Indonesia menganggap ikan makarel dan sarden berasal dari jenis yang sama.
Oleh sebab itu, BPOM RI tengah melakukan tindakan pengujian pada produk ikan makarel kaleng, baik yang diimpor dari luar maupun produk dalam negeri.
Advertisement