Liputan6.com, Jakarta Stroke merupakan kegawatdaruratan medis yang harus segera dikenali dan ditangani. Stroke disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah di otak atau yang dikenal dengan stroke iskemik. Selain itu, stroke bisa juga disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak atau yang dikenal juga dengan stroke hemoragik.
Orang yang berisiko tinggi terserang stroke di antaranya penderita tekanan darah tinggi, penderita gula darah (diabetes mellitus), perokok, obesitas, tidak pernah olahraga, punya riwayat stroke pada keluarga, dan lainnya. Gejala stroke bisa menjadi bertambah buruk dalam beberapa jam sampai 1-2 hari akibat bertambah luasnya jaringan otak yang mati.
Baca Juga
Dulu penyakit stroke banyak menimpa lansia, namun sekarang 25% juga menyerang orang-orang di bawah 65 tahun. Sejak 2010, stroke menempati tempat pertama sebagai penyebab terbesar kematian dan kecacatan di Indonesia. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, penyakit stroke menjadi penyebab kematian utama di hampir semua rumah sakit di Indonesia, yaitu 14,5%.
Advertisement
Bagaimana pola hidup sehat yang wajib dilakukan untuk menghindari risiko stroke di usia muda? Simak penjelasan di bawah ini, seperti mengutip kultwit akun Twitter resmi Kementerian Kesehatan RI, @KemenkesRI, Jumat (6/4/2018).
1. Selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit stroke dengan melakukan gaya hidup sehat
Pada umumnya stroke disebabkan kadar kolesterol yang melebihi normal atau tekanan darah tinggi.
Â
Simak juga video menarik berikut:
Â
Rajin konsumsi sayur dan tidur yang cukup
2. Risiko stroke akan berkurang jika kita menerapkan pola hidup sehat
Sangat dianjurkan untuk rutin makan buah dan sayur, serta mengonsumsi makanan bernutrisi.
3. Lakukan olahraga teratur
Mulai dari sekarang biasakan beraktifitas fisik minimal 30 menit per hari.Â
4. Jauhi rokok dan konsumsi alkohol
Stroke biasanya menyerang mereka yang punya kebiasaan merokok dan minum alkohol. Mulai sekarang setop kebiasaan buruk itu.
5. Tidur yang cukup dan mengelola stres
Buat yang sering tidur larut malam, mulai sekarang hindari deh. Tidur di awal waktu juga bisa mengelola stres dengan baik.
Jangan lupa deteksi dini stroke di Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) atau melalui fasilitas kesehatan tingkat pertama ya.
Â
Advertisement