6 Kebiasaan Sehari-hari Ini Pembunuh Diam-Diam

Berhenti Merokok — Merokok bukanlah satu-satunya kebiasaan yang berbahaya. Berikut adalah kebiasaan lainnya yang ternyata berdampak buruk bagi kesehatan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Bukan menjadi rahasia lagi jika merokok merupakan salah satu kebiasaan yang sangat berbahaya bagi tubuh. Namun, masih banyak kebiasaan atau gaya hidup sehari-hari yang rupanya dapat mengancam kesehatan kita.

Dilansir dari Step to Health, Jumat (6/4/2018), berikut adalah enam kebiasaan atau gaya hidup sehari-hari yang mungkin tidak Anda sadari sangat berbahaya bagi kesehatan.

1. Mengonsumsi minuman bersoda

Melepas dahaga dengan mengonsumsi minuman berkarbonasi atau bersoda memang menjadi kebiasaan yang umum dilakukan. Namun demikian, kebiasaan ini rupanya sangat berbahaya bagi tubuh. Minuman bersoda umumnya memiliki kandungan fruktosa yang tinggi.

Bahan tersebut merupakan penyebab utama obesitas, diabetes, masalah jantung dan penyakit kronis lainnya. Kebiasaan mengonsumsi satu kaleng minuman bersoda setiap hari dapat meningkatkan berat badan sebanyak tujuh kilogram dalam setahun. Dosis tersebut juga dapat meningkatkan risiko diabetes sebanyak 85 persen.

2. Tidur terlalu banyak atau sedikit

Dalam sehari, semua orang membutuhkan waktu tidur sebanyak tujuh hingga sembilan jam. Studi dari CDC (Centers for Disease and Prevention) menunjukkan orang yang tidur kurang dari enam jam atau lebih dari sepuluh jam berisiko besar mengalami penyakit jantung, diabetes, obesitas dan depresi.

Tak hanya itu, studi yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat tersebut pun merekomendasikan untuk tidak menekan tombol tunda pada alarm. Kebiasaan atau gaya hidup ini akan membuat Anda merasa semakin lelah.

Saksikan juga video berikut ini :

Kanker paru-paru merupakan satu dari sekian banyak dampak buruk dari kebiasaan merokok. Pemerintah Australia melakukan berbagai cara menekan jumlah perokok, diantarnya dengan melarang iklan rokok.

2 dari 3 halaman

Kebiasaan duduk terlalu lama sangat buruk bagi kesehatan

Bekerja di Kantor — Terlalu lama duduk seperti pekerja kantoran merupakan salah satu kebiasaan yang tidak sehat (iStockphoto)

3. Terlalu banyak duduk

Kebiasaan duduk terlalu lama umumnya dialami oleh para pekerja kantoran dan mereka yang punya hobi menonton pertunjukan. Hal ini rupanya sangat berbahaya.

Menurut studi yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine, orang dewasa yang duduk lebih dari 11 jam per hari memiliki risiko kematian lebih tinggi sebanyak 40 persen dalam jangka waktu tiga tahun. Duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko diabetes, kanker, dan penyakit jantung. Oleh sebab itu, Anda dapat mengurangi waktu duduk dari sekarang.

4. Mengonsumsi kopi terlalu banyak

Banyak orang mengawali hari dengan menyeduh kopi. Namun demikian, konsumsi kopi lebih dari empat cangkir sehari dapat meningkatkan risiko kematian sebanyak 56 persen. Hal ini karena kopi mengandung kafein, senyawa yang dapat menstimulasi pelepasan hormon epinefrin, sehingga aktivitas insulin pun terhambat dan tekanan pada arteri pun meningkat.

Selain itu, para pecandu kopi pun umumnya cenderung memiliki pola hidup tidak sehat lainnya, yaitu merokok. Hal ini tentunya membuat jantung dan paru-paru menjadi tidak sehat.

3 dari 3 halaman

Kebiasaan makan makanan yang tidak sehat pun berbahaya bagi tubuh

20150730-Bahaya, Jangan Makan 6 Makanan Ini Sebelum Tidur!-Junk Food — Mengonsumsi makanan siap saji menjadi salah satu kebiasaan yang buruk (TOSHIFUMI KITAMURA/AFP/Getty Images)

5. Menyilangkan kaki

Meski terkesan tidak berbahaya, menyilangkan kaki dapat merusak sirkulasi darah dan menyebabkan pembekuan darah. Kebiasaan ini pun dapat menyebabkan komplikasi, seperti varises, meningkatnya tekanan arteri, dan masalah pada postur tubuh.

6. Pola makan yang buruk

Tidak seperti merokok yang hanya dilakukan oleh sebagian orang, pola makan yang buruk merupakan masalah global yang dapat mengacaukan perekonomian berbagai negara.

Pola makan yang buruk dapat menyebabkan diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker, hipertensi, anemia, dan masalah kesehatan lainnya.