Diejek Gemuk, Gadis 19 Tahun Balas dengan Borong Cupcake

Cupcakes gemuk — Cupcakes (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Perempuan 19 tahun asal Indiana, AS, ini memutuskan memborong semua cupcake di toko kue favoritnya setelah mendengar ejekan pelanggan lain.

Vega Blossom mendengar dua pelanggan yang antre di belakangnya berkata, "Berharap saja perempuan gemuk ini tak membeli semua cupcake itu."

6 Kebiasaan yang Bikin Berat Badan Turun Lebih Banyak, Termasuk Tidur Cukup
Profil Ruben Amorim Pelatih Kepala MU, Ingin Punya Kewenangan Atur Transfer Pemain Tim Berjuluk Setan Merah

Ya, tubuh Vega memang subur. Celoteh itu kontan membuat Vega kesal dan sedih. Dia lantas memikirkan cara merespons perlakuan tak menyenangkan itu dengan lebih baik. Vega ingin reaksinya bisa memberi pelajaran pada keduanya agar lebih menghargai orang lain.

"Aku menelan rasa sakit itu dan memikirkan cara yang tidak buruk untuk membalas mereka, tapi bisa memberi pelajaran agar mereka lebih menghargai orang lain," ujarnya.

Vega yang semula hendak membeli enam cupcake, meningkatkan jumlahnya menjadi 20 dan memastikan kedua pelanggan itu tak mendapat satu pun yang tersisa.

"Tumbuh sebagai gadis yang lebih montok (dibandingkan gadis lainnya), aku selalu menerima komentar sinis tentang berat badanku dari orang-orang yang merasa berhak mengurusi hidupku," curhat Vega.

Vega berharap tindakannya itu bisa menjadi pelajaran agar seseorang lebih mampu memperlakukan orang lain dengan lebih baik.

Saksikan juga video berikut ini:

Penyebab Kegemukan yang Jarang Diketahui

2 dari 2 halaman

Diunggah ke media sosial

Cupcake — Vega berharap tindakannya itu bisa menjadi pelajaran agar orang lebih mampu memperlakukan orang lainnya dengan lebih baik. (iStockphoto)

Melansir laman New York Post, Minggu (8/4/2018), pelayan di toko kue itu juga mendengar perkataan dua pelanggan wanita yang mengolok berat badan Vega. Itu sebabnya dia memberi tambahan cokelat dan kue-kue kering gratis untuk Vega.

Kedua pelanggan yang mengolok Vega itu kemudian mencibirnya ketika berjalan melewati mereka.

"Aku memandang tepat ke mata mereka dan berkata, `Boleh tolong bantu bukakan pintu untukku? Tanganku sedikit penuh`," cerita Vega pada laman Cater News.

Menurut Vega, salah seorang wanita itu kemudian membukakan pintu dengan ogah-ogahan sebelum mengikutinya ke luar. "Menurutku, jika kamu tak punya kata-kata baik untuk diucapkan, lebih diam," Vega berpendapat.

Vega kemudian mengunggah kisahnya di akun Facebooknya. Unggahan itu mendapat 66 ribu likes dan dibagikan 23 ribu kali.

Bagaimana dengan cupcakes yang diborongnya? Tentu saja tak Vega menghabiskan sendiri. Dia membaginya dengan teman, keluarga, dan rekan kerjanya.