Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

5 Trik Posisi Seks Misionaris yang Bikin Makin Disayang Istri

Lima hal ini memberikan sensasi lebih saat merangsang pasangan saat melakukan posisi misionaris

Liputan6.com, Jakarta Posisi misionaris merupakan gaya yang paling sering dilakukan ketika berhubungan seks. Namun, terkadang hal itu jadi terasa membosankan dan membuat hubungan seks menjadi biasa-biasa saja

Dilansir dari Men's Health pada Senin (9/4/2018), beberapa tips ini bisa jadikan posisi misionaris memiliki sensasi berbeda dan tetap menggetarkan.

1. Menggunakan Bantal

Tempatkan beberapa bantal atau guling di bawah bokong wanita akan mengangkat pinggul dan menutup saluran vaginanya. Hal itu akan menciptakan ukuran yang lebih ketat bagi penis.

Menurut pakar hubungan Tracey Cox, hal ini memberi sensasi rangsangan yang luar biasa pada sarafnya dan ini sangat menyenangkan.

2. Belai Klitorisnya

Belai dan pijat klitorisnya dengan lembut, atau gunakan mainan seks seperti vibrator. Menurut terapis seks Ava Cadell, hal ini akan membantunya lebih nyaman ketika melakukan posisi seks misionaris.

3. Mengubah Suasana

Sadie Allison, dokter seksualitas merekomendasikan untuk melakukan posisi misionaris di luar kamar tidur. Contohnya adalah di sofa. Hal ini dapat memberikan sensasi berbeda dan lebih menyenangkan.

 

Simak juga video menarik berikut ini: 

2 dari 2 halaman

Meningkatkan Kenikmatan

4. Tingkatkan Kenikmatan Bercinta

Angkat kakinya dan letakkan keduanya di pundak Anda. Cox merekomendasikan hal ini untuk memberikan penetrasi yang lebih dalam, sembari memberikan sudut dan dorongan yang berbeda.

5. Gunakan CAT

CAT atau "Coital Alignment Technique" adalah teknik yang berdasarkan penelitian, mampu meningkatkan orgasme hingga 56 persen. Penelitian ini dipublikasi di Journal of Sex and Marital Therapy.

Selama posisi misionaris, geser tubuh sedikit lebih jauh ke samping dadanya. Sehingga, dada Anda akan lebih dekat dengan salah satu bahunya. Dengan posisi ini, kontak penis dan klitoris akan lebih konsisten.

Namun, Allison mengatakan untuk tidak menggunakan CAT hingga pasangan benar-benar terangsang, biasanya beberapa menit setelah penetrasi.