Liputan6.com, Jakarta Mencapai puncak kenikmatan seksual alias orgasme saat bercinta seharusnya dirasakan kedua belah pihak. Bukan hanya suami atau istri. Ketika istri belum bisa meraih orgasme, tak ada salahnya mengungkapkan kepada pasangan. Namun, harus hati-hati ya saat mengungkapkannya kepada pasangan.
Menurut psikolog seks, Zoya Amirin, lelaki itu sangat sensitif dalam urusan ranjang. Jangan sampai kamu secara terang-terangan mengatakan tidak mencapai orgasme. Bisa-bisa suami malah lemas dan merasa tersinggung seperti disampaikan Zoya.
Baca Juga
Agar bisa mencapai win-win solution dan tetap menghargai usaha pasanganmu, sebaiknya ikuti anjuran yang diungkapkan Zoya.
Advertisement
Pertama-tama, eksplorasi tubuh sendiri. "Apakah tiap perempuan tahu bagian tubuh mana yang mampu membuatnya lebih cepat terangsang? Bila tidak coba cari tahu. Jelajahi diri sendiri," tuturnya.
Setelah itu, tuntun Si Dia untuk menjelajahi bagian tadi satu per satu. Mungkin kamu bisa bilang ke Si Dia, 'Aku lebih senang jika kamu melakukan ini atau aku senang bila kita melakukan posisi bercinta yang ini'.
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Â
Â
Suami bukan mind reader
Mengingat pasangan bukanlah seorang mind reader, jadi perlu diingat, lelaki enggak akan tahu bagian yang membuatmu cepat terangsang dan mencapai orgasme bila tidak dituntun. Secara sadar atau tidak, sebenarnya perempuan adalah leader dalam urusan ranjang, ungkap Zoya kembali menegaskan.
Bila pun sudah, apakah kamu bersedia menuntun pasangan untuk menjelajahinya bersama? Bila tidak, mungkin mencapai orgasme hanya sebatas impian saja. Selamat mencoba ya!
Â
Sumber: Fimela.com
Advertisement