Sukses

Jahatnya Rokok bagi Kesehatan Anda, Simak dengan Cermat

Merokok dapat membawa berbagai dampak buruk bagi tubuh. Tak hanya kanker, kebiasaan merokok bisa berdampak pada gangguan pendengaran.

Liputan6.com, Jakarta Semua orang pasti mengetahui merokok membawa dampak buruk bagi kesehatan, seperti emfisema atau penyakit hancurnya kantung udara di paru-paru, diabetes, radang sendi, dan kanker. Tapi ada salah satu bahaya merokok yang mungkin belum pernah Anda ketahui yaitu gangguan pendengaran.

Dilansir dari Natural News, Rabu (11/4/2018), sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Oxford University Press menunjukkan merokok menjadi salah satu faktor risiko gangguan pendengaran. Penelitian dilakukan pada lebih dari 50.000 partisipan selama delapan tahun.

Meski terbilang lama dan menggunakan ukuran sampel yang besar, peneliti dari National Center for Global Health and Medicine di Jepang, Dr. Huanhuan Hu mengungkapkan pentingnya mengontrol perilaku merokok guna menunda gangguan pendengaran. Para peneliti optimis akan hasil temuan tersebut.

Penelitian dilakukan dengan melihat data pemeriksaan kesehatan tahunan, melakukan pengujian menggunakan audio, dan memberikan kuesioner mengenai gaya hidup yang berhubungan dengan kesehatan. Kuesioner tersebut berisi pertanyaan mengenai status perokok, jumlah rokok yang dikonsumsi dalam sehari, serta hubungan antara lama berhenti merokok dengan tingkat gangguan pendengaran.

Dari penelitian tersebut, peneliti menemukan para perokok memiliki risiko gangguan pendengaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak pernah merokok. Namun demikian, gangguan pendengaran tersebut akan berkurang dalam kurun waktu lima tahun setelah berhenti merokok.

 

Saksikan juga video berikut ini :

2 dari 2 halaman

Cara unik berhenti merokok

Bagi para perokok, usaha untuk berhenti merokok menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Namun demikian, hal tersebut bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan.

Berikut adalah beberapa trik unik berhenti merokok yang dapat Anda coba mulai sekarang.

1. Buat daftar apa yang Anda sukai dan tidak dari merokok

Direktur Pusat Penelitian Psikiatri Klinis di Pusat Medis Universitas George Washington, Daniel Z. Lieberman menyarankan cara yang unik untuk berhenti merokok, yakni dengan menuliskan alasan merokok dan apa yang tidak Anda dan orang sekitar sukai dari perilaku merokok. Anda dapat melibatkan keluarga dan teman dalam mengisi daftar tersebut.

Jika kolom negatif atau yang tidak disukai dari merokok lebih banyak, hal ini bisa menjadi alasan kuat bagi Anda untuk berhenti merokok.

2. Tentukan tenggat waktu

Meski sulit dilakukan, berhenti merokok bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan. Anda dapat membuat kontrak berhenti merokok yang telah ditandatangani. Mintalah orang di sekitar Anda, seperti anggota keluarga dan teman sebagai saksi. Selain itu, Anda dapat menyertakan alasan berhenti merokok pada surat kontrak tersebut.

3. Menikmati camilan sehat

Sesuatu yang dapat menggantikan rokok adalah camilan sehat, seperti biji bunga matahari, kacang, wortel, dan batang seledri. Mengonsumsi makanan-makanan tersebut akan membuat mulut dan tangan Anda sibuk seperti sedang merokok.