Liputan6.com, Jakarta Bintang pop dunia, Mariah Carey, belum lama ini mengungkapkan kondisi kesehatan mentalnya pada pembawa acara, Carson Daly.
Seperti dimuat Today, pemenang Grammy lima kali tersebut mengatakan, telah mengalami bipolar disorder II selama lebih dari 15 tahun atau sejak 2001.
Baca Juga
Baginya, menjalani hidup dengan bipolar awalnya sangat menakutkan. Dia khawatir, seseorang akan mengungkap kondisinya.
Advertisement
"Saya takut kehilangan segalanya," katanya. "Kondisi ini sangat mengganggu. Namun, saya tidak bisa menghindarinya."Â
Mariah Carey mengatakan, dia mengalami periode depresi, perubahan suasana hati dan hypomania, "Saya pikir bekerja seperti ini (di industri hiburan) selama berhari-hari tanpa tidur adalah bagian dari hidup saya. Ternyata ini bagian dari mania."
Di sisi lain, dia kerap merasa kekurangan energi. "Saya bisa merasa sangat lelah, kesepian dan sedih. Tak jarang, saya akan menyalahkan diri atas karier yang saya miliki."
Kendati demikian, Mariah Carey terinspirasi oleh beberapa bintang yang telah melangkah maju dan terbuka soal kesehatan mentalnya, termasuk Demi Lovato, Dwayne "The Rock" Johnson, Lady Gaga, dan bintang NBA Kevin Love.
Tentang Bipolar
Mengutip situs Klik Dokter, bipolar merupakan salah satu jenis gangguan kejiwaan yang ditandai dengan perubahan atau gangguan suasana hati yang ekstrem. Perubahan atau gangguan bisa berupa depresi (sedih yang berlebihan) dan manik (kegirangan yang berlebihan) yang terjadi bergantian.
Gangguan bipolar ini berupa episode-episode yang berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa bulan. Di luar episode gangguan mood, penderitanya dalam keadaan normal.
Gangguan bipolar memiliki dua tipe, yaitu:
- Gangguan bipolar tipe I. Pada gangguan ini, episode gangguan mood yang lebih dominan berulang adalah manik.
- Gangguan bipolar tipe II. Pada gangguan ini, episode gangguan mood yang lebih dominan berulang adalah depresi.
Advertisement