Liputan6.com, Jakarta Selingkuh menjadi salah satu penyebab terbesar rusaknya sebuah hubungan. Entah apapun alasannya, memiliki pasangan seorang tukang selingkuh hanya akan memberikan dampak yang buruk pada Anda.
Menurut pakar hubungan Kate Taylor, setidaknya ada 7 jenis tukang selingkuh yang kerap hadir dalam hubungan seseorang, seperti dilansir dari The Sun pada Minggu (15/4/2018).
Baca Juga
1. Tipe Micro-Cheater
Advertisement
Tukang selingkuh semacam ini biasanya merasa tidak mendapat perhatian yang cukup dari pasangannya. Perselingkuhan semacam ini melibatkan pembicaraan yang dilakukan lewat media sosial.
Walaupun begitu, jenis tukang selingkuh seperti ini tidak akan mengarah ke hal-hal yang sifatnya fisik. Namun, hal itu bisa jadi pertanda ada sesuatu yang hilang dalam hubungan Anda.
Jika Anda curiga pasangan seorang micro-cheater, tanyakan langsung pada mereka tentang hal tersebut.
2. Tipe Pemburu
Tipe seperti ini biasanya sulit menemukan hubungan jangka panjang. Mereka biasanya takut keintiman dan cepat bosan, sehingga membuatnya berpindah dari satu orang ke yang lainnya.
Mereka tidak merasakan hubungan sesungguhnya dengan pasangan, dan menggunakan orang lain sebagai objek pelarian. Hal ini menyedihkan dan mereka menderita permasalahan harga diri.
Tipe pemburu bisa saja tampil sebagai pasangan yang stabil, namun mereka diam-diam memiliki seseorang di tempat lain.
Simak juga video menarik berikut ini:
3. Tipe yang Terluka
Tukang selingkuh seperti ini menggunakan kisah penuh luka, untuk mendapatkan simpati dari target mereka.
Mereka seringkali mengatakan bahwa pasangannya tidak mengerti tentang dirinya. Selain itu, dia juga membahas peristiwa tragis yang telah terjadi pada mereka.
Terkadang, tipe ini melihat perselingkuhan sebagai jalan keluar dari hubungan yang tidak bahagia, dan mengharapkan hubungan yang ideal.
4. Tipe BDSM
Orang semacam ini biasanya memiliki preferensi seksual yang tidak biasa. Mereka mengekspresikan dirinya karena pasangan tidak bisa berbagi fantasi seksual dengannya.
Mereka biasanya pergi ke klub seks, pesta, atau prostitusi. Jika mengalami hal tersebut, Anda bisa membiarkannya melakukan diam-diam selama Anda yakin tak ada ikatan emosional dari hubungan mereka.
5. Tipe Oportunis
Egois dan kurangnya kontrol diri adalah pusat dari seorang kekasih yang oportunis. Orang semacam ini secara emosional tidak teratur dan kerap tertarik pada pengalaman baru.
Mereka tidak manipulatif, namun tidak punya kontrol diri. Orang semacam ini hanya mengikuti dorongan untuk memiliki, dan tidak punya strategi.
Selain itu, orang semacam ini jarang memikirkan tentang perasaan mereka, dan tidak bersalah atas tindakan mereka.
Â
Advertisement
6. Tipe Balas Dendam
Rasa marah dan benci bisa berbuah balas dendam. Orang semacam ini bisa mengatakan, jika Anda menolak sesuatu yang diinginkannya, dia akan mengancam akan tidur dengan mantannya.
Mereka juga bisa mengumumkan masalah hubungan ke media sosial dan mengatakan akan mencari pasangan baru.
Selain itu, mereka juga bisa kembali ke pasangan lama, hanya untuk membuatnya terluka.
7. Tipe Profesional
Orang seperti ini punya banyak kekasih di berbagai tempat. Mereka punya masalah keintiman dan tampak bahagia hanya pada beberapa orang.
Jenis ini biasanya tidak akan ketahuan karena banyaknya pasangan yang tersebar. Namun, mereka mungkin juga berjuang untuk menjaga rahasia ini dari pasangan utamanya.