Sukses

Ssstt, Ini Cara Pria Memilih Teman Selingkuh

Memilih teman selingkuh, pria ternyata memiliki kriterianya tersendiri. Seperti apa?

Liputan6.com, Jakarta Memilih teman selingkuh tentu tidak asal saja. Ketika pria memilih wanita lain, biasanya sosok itu jauh dari yang biasa dibayangkan para istri.

Ketika berbicara tentang wanita lain, alias selingkuhan suami, kebanyakan yang terbayang adalah wanita yang lebih muda, lebih cantik, atau berbadan lebih bagus. Wanita selingkuhan juga sering dibayangkan sebagai sosok yang genit dan tak sungkan untuk selalu tertawa pada lelucon konyol suami Anda. Namun, apa benar selingkuhan seperti itu?

Melansir Your Tango, Sabtu (21/4/2018), walau alasan orang berselingkuh berbeda-beda, salah satu aspek menarik yang perlu ditinjau juga adalah: bagaimana mereka memilih selingkuhan.

Selingkuh sering dianggap sebagai sesuatu yang terjadi karena ada kesempatan, ternyata, kenyataannya bukan seperti itu.

Your Tango, yang bekerja sama dengan Ashley Madison, situs kencan khusus bagi mereka yang sudah menikah (mencari selingkuhan), menyurvei tentang metode perselingkuhan orang-orang. Dari hasil survei terhadap 1.300 pria dan wanita, diketahuilah bagaimana cara mereka memilih selingkuhan.

Walau selingkuhan sering dibayangkan sebagai sosok yang misterius, kenyataannya tidak seperti itu. Survei tadi menemukan, pria cenderung berselingkuh dengan orang yang bisa jadi dikenal oleh istrinya.

Dari 400 pria yang merespons survei ini, 27 persen mengatakan, mereka cenderung mendekati seseorang yang sudah mereka kenal sebagai teman. Sebanyak 23 persen lainnya mengatakan, mereka akan mencoba selingkuh dengan orang baru yang mereka temui di bar atau perjalanan dinas.

Saksikan juga video menarik berikut:

 

2 dari 2 halaman

Orang yang Sudah Dikenal

Bagusnya, istri tidak perlu khawatir ketika suami keluar bersama teman-teman prianya. Karena saat-saat itu bukanlah waktu bagi mereka mencari "mangsa".

Berita buruknya, survei ini menemukan, 44 persen pria pernah berselingkuh dari pasangannya, dan 55 persen lainnya mengaku pernah berpikir untuk melakukannya. Dengan siapa?

Coba pikirkan rekan kerja, teman-teman mereka, teman-teman Anda, dan lainnya. Sebenarnya hal ini pun sangatlah masuk akal.

Ketika pertemanan mulai terjalin, akan mudah untuk menumbuhkan perasaan yang lebih dalam. Lagi pula, dengan cara ini kebanyakan hubungan asmara dimulai (yang bukan perselingkuhan).