Liputan6.com, Jakarta Terlahir sebagai perempuan memiliki banyak keuntungan. Mulai lebih panjang umur hingga bisa menjadi pemimpin yang baik, itu dimiliki oleh seorang perempuan.Â
Selain itu, studi juga membuktikan tujuh keuntungan menjadi perempuan seperti mengutip Buzzfeed dan Health, Sabtu (21/4/2018).
Baca Juga
1. Kemampuan berkomunikasi perempuan amat baik
Advertisement
Studi menunjukkan saat berkomunikasi pria cenderung tidak memiliki kekuatan saat berbicaya, lalu sering menggunakan kata yang sama dan ketika memuji kerap tidak meyakinkan.
Sementara itu, perempuan yang punya kemampuan berkomunikasi yang lebih baik dari laki-laki. Kaum hawa memiliki banyak pilihan diksi dan mampu mengucapkan sesuatu yang bisa memengaruhi keputusan.
2. Perempuan lebih ingat letak kunci
Saat pasangan lupa letak menaruh kunci, perempuan pasti lebih ingat. Ya, kemampuan perempuan mengingat sesuatu lebih baik dari laki-laki.
Â
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Lebih mampu bertahan dalam kondisi kritis
3. Puncak kenikmatan seksual di usia muda
Berdasarkan jajak pendapat, wanita merasakan puncak kenikmatan seksual ketika usia 28. Sementara pria saat 33.
4. Lebih mampu bertahan dalam kondisi kritis
Kecelakaan yang sampai membuat seseorang pada kondisi kritis atau kejadian lainnya, perempuan lebih mampu bertahan hidup dibanding laki-laki. Studi menunjukkan kaum hawa 14 persen lebih mampu bertahan hidup dibanding laki-laki.
Â
Advertisement
Tingkat toleransi nyeri lebih tinggi
5. Tingkat toleransi nyeri lebih tinggi
Mungkin laki-laki lebih kuat, tapi kalau berbicara menahan nyeri, perempuan jagonya. "Lihat saja, perempuan harus lebih banyak menahan nyeri selama proses hamil dan melahirkan," kata Direktur Medis NYU Langone Medical Center, Nieca Goldberg.
6. Indera penciuman lebih tajam
Dibanding laki-laki, indra penciuman perempuan lebih tajam. Dalam jurnal PLOS One disebutkan, perempuan memiliki 50 persen sel bulbus yang membuat indera penciuman mereka lebih tajam.
7. Kemungkinan perempuan jadi pecandu alkohol rendah
"Pria lebih mungkin dua kali lipat menjadi pecandu alkohol," kata ahli kesehatan dari New York City, Holly Phillips. Sebuah studi mengungkap, pria melepaskan dopamin lebih tinggi saat terpapar alkohol. Hal tersebut membuat pria jadi lebuh senang dan kemungkinan menjadi pecandu lebih besar.