Sukses

Jadi Thanos di Avengers: Infinity War, Sontek Latihan Josh Brolin di Gym

Walau sudah berumur 50 tahun, Josh Brolin tetap bisa terlihat berotot demi perannya di jadi penjahat besar di Avengers: Infinity War.

Liputan6.com, Jakarta Tahun 2018 mungkin menjadi saatnya aktor Josh Brolin bersinar. Pasalnya, dua filmnya Avengers: Infinity War dan Deadpool 2 menjadi dua film superhero paling ditunggu tahun ini.

Namun, tidak mudah bagi pria berumur 50 tahun itu untuk harus memerankan dua tokoh berotot yaitu Thanos (yang ini mungkin bisa menggunakan efek komputer) dan juga Cable. Dilansir dari Men's Health, Kamis (26/4/2018), sejak tahun lalu, Brolin benar-benar membersihkan pola makannya dan berlatih keras di gym. Setiap hari Selasa, dia memamerkan hasil latihannya di Instagram.

Dalam akun Instagramnya, dia memberikan petunjuk bagaimana dia melakukan perubahan untuk membuat lengannya lebih tebal, pundaknya berisi, dan mengubah perutnya terlihat lebih detil.

Simak juga video menarik berikut ini:

 

2 dari 4 halaman

Drop Sets

Teknik ini populer di kalangan binaragawan. Anda bisa melakukannya dengan bagian tubuh manapun. Brolin sendiri memulai dengan beban berat, lalu mengangkat yang lebih ringan setelah melakukan beberapa set.

Ini adalah cara yang keras untuk mendorong otot Brolin dan mengatasi kelelahan. Melihat buktinya, latihan ini rupanya berhasil untuk pemeran Jonah Hex tersebut.

 

3 dari 4 halaman

Latihan Bahu

Brolin menambahkan latihan bahu untuk memberikan tampilan yang gahar demi penampilannya. Selain itu, latihan ini juga dikombinasikan dengan latihan punggung.

Dalam akun Instagramnya, dia banyak melakukan latihan untuk mengembangkan bagian depan bahunya.

 

4 dari 4 halaman

Gerakan Angkat Berat

Tidak akan ada artinya semua latihan di atas jika Brolin tidak melatih gerakan-gerakan untuk beban berat. Dia memaksa tubuhnya untuk bereaksi, menyesuaikan, dan bertumbuh dengan beban yang besar sebagai stimulusnya.

Jika Anda ingin memiliki hasil yang sama seperti Brolin, sertakan beberapa latihan klasik dalam program. Gerakan semacam ini menantang otot dengan beban yang berat.