Liputan6.com, Jakarta Setiap suami istri pasti akan mengalami pasang surut pernikahan. Meski terkadang rasa saling mengerti satu sama lain dan usaha untuk menjadi pasangan yang baik telah diterapkan, terkadang ada saja konflik yang menghampiri. Tak jarang, akhir dari konflik itu adalah bantingan pintu yang sangat kencang.Â
Ketika emosi mulai mendingin, selalu ada kata maaf yang meleburkan suasana. Pelukan hangat yang membuat hati kembali merasa tentram. Sayangnya, konflik rumah tangga adalah hal yang umum terjadi.Â
Baca Juga
Tapi tahukah Anda bahwa konflik rumah tangga terkadang disebabkan sikap istri yang suka tak menentu? Banyak hal sepele yang dilakukan istri tanpa disadari malah memicu terjadinya konflik.
Advertisement
Berikut beberapa contoh kesalahan istri yang sering terjadi di rumah tangga, seperti yang dilansir dari laman Yourtango, Kamis (26/4/2018).
1. Menganggap suami bak anak bungsu
Banyak istri yang mengganggap suaminya adalah anak bungsu yang harus diomeli ketika melakukan kesalahan sepele. Seperti membuang sampah di sofa, lupa mencuci piring atau lupa meletakkan suatu barang. Padahal suami telah lebih dulu menemani, sebelum hadirnya anak.
Istri kerap lupa jika suami adalah pencari nafkah, seorang ayah dan pemimpin di mata keluarga. Dan tugas istri adalah mendukungnya, memujinya bukan mengomelinya di depan anak-anak.
2. Lupa jika suami membutuhkan lebih banyak seks
Lelah, bukan alasan seirang istri tak melayani suami. Sebagai ibu rumah tangga sangat wajar jika yang ada di dalam pikiran hanyalah cucian, menu bekal anak, dan kebun yang harus dirawat. Pikiran seks sangatlah jauh.
Saat suami mengajak bercinta, kerap kali yang muncul adalah penolakan karena rasa lelah. Bukan tolakan halus yang terlontar tapi malah curahan hati yang keluar atas rasa lelah mengurus rumah tangga, dan suami dianggap sebagai orang yang tak pernah mengerti.Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Â
Mendahulukan kebutuhan anak
3. Mendahulukan kebutuhan anak ketimbang suami
Biar bagaimana pun suami juga ingin diperhatikan. Saat menyandang status ibu, banyak wanita yang melupakan statusnya sebagai istri. Anak-anak akan selalu menjadi prioritas utama.
4. Tak pernah memberikan tanggung jawab rumah tangga pada suami
Seorang istri akan selalu menganggap suami salah melakukan pekerjaan rumah tangga. Sikap ingin membantu yang dilakukan suami seringkali berujung pada omelan sang istri. Karena dianggap tak sesuai dengan kebiasaan yang dilakukan. Baik dalam mencuci piring, pakaian atau menyapu lantai.
5. Tak berusaha untuk tampil menarik
Berada di rumah bukan berarti istri bisa tampil seadanya. Sudah menyandang status istri bukan berarti Anda berhenti dandan saat keluar rumah. Lalu ketika suami melirik wanita lain, siapa yang harus disalahkan?
Setiap suami selalu merasa bangga ketika ia dapat berjalan dengan wanita cantik dan dikagumi oleh setiap orang.
Advertisement