Sukses

Tes Sederhana Ini Ketahui Apakah Anda Kegemukan dari Lemak Perut

Cukup dengan seutas tali yang panjang, bisa diketahui apakah Anda mengalami kegemukan atau tidak.

Liputan6.com, Jakarta Ingin tahu apakah Anda mengalami kegemukan? Hal sederhana ini bisa dilakukan dengan cepat dan mudah karena hanya menggunakan seutas tali. Tes ini bahkan juga bisa memberikan gambaran tentang risiko obesitas ataupun penyakit jantung dan stroke.

Yang pertama harus dilakukan adalah dengan mengambil seutas tali yang panjang, lalu memotongnya sama dengan ukuran tinggi badan Anda dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Kemudian lipat tali dengan mempertemukan dua sisinya lalu lingkarkan ke pinggang Anda. Jika dua sisi bertemu atau bahkan saling melewati, itu berarti berat badan ideal. Namun, jika tidak itu berarti ada kelebihan lemak perut.

Dikutip dari The Sun pada Senin (30/4/2018), Dr. Margaret Ashwell, yang mendemonstrasikan tes ini dalam BBC The Truth About Obesity, menjelaskan, ukuran pinggang tidak boleh lebih dari setengah tinggi badan.

Dia menjelaskan, lemak perut yang ada di sekitar organ, bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan diaberes. Lemak perut atau lemak visceral sendiri berada di sekitar organ vital perut.

"Ini adalah keberadaan fisik. Lemak itu membungkus di sekitar jantung, hati, dan pankreas, serta meningkatkan faktor risiko diabetes, sakit jantung, dan tekanan darah tinggi," kata Ashwell.

Simak juga video menarik berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Lebih Akurat

Menurut Ashwell, cara ini lebih akurat ketimbang menggunakan indeks massa tubuh. Dia mengatakan, orang dengan indeks massa tubuh yang sehat saja, kemungkinan masih memiliki lemak visceral yang tinggi.

Namun jangan khawatir, jika telah mengukur dan menemukan bahwa diri Anda terlalu gemuk, kehilangan lima persen dari berat badan bisa mengurangi lemak perut secara drastis.

"Ini kembali ke pesan sederhana. Makan lebih sedikit dan berolahraga lebih banyak. Tetapi kabar baiknya adalah lemak perut akan menghilang lebih dulu," tambah Ashwell.

Berat badan berlebih, meskipun hanya sedikit, terkati dengan diabetes tipe 2, stroke, penyakit jantung, dan 11 jenis kanker yang berbeda.