Liputan6.com, Jakarta Apa Anda tak merasa lelah menjalani hubungan seperti sinyal ponsel. Hari ini putus besok nyambung lagi dan terus berulang lagi, dengan menggunakan alasan, siapa tahu dia cinta sejati.
Belum bisa move on dan ingin memperbaiki kesalahan sering kali menjadi alasannya. Sadarkah Anda jika ini hanya akan membuang waktu?
Baca Juga
Tak masalah jika orang tersebut adalah cinta sejati yang patut dipertahankan, tapi bagaimana jika tidak? Jangan biarkan ambisi dan perasaan bersalah membuat Anda berjalan di tempat dan menghabiskan waktu dengan orang yang salah.
Advertisement
Melansir Your Tango, Senin (30/4/2018), jika Anda berharap pasangan yang Anda kencani adalah cinta sejati, maka cek lima kepribadian ini. Jika semuanya ada pada pasangan, dia patut dipertahankan.Â
1. Perhatian
Apakah dia secara aktif mengupayakan keseimbangan antara pekerjaan, kehidupan, keluarga, dan kesejahteraan?
Saat muda, setiap orang dapat menghabiskan waktunya dengan bekerja dan masih bisa bersosialisasi dengan lainnya. Namun, saat terikat dalam pernikahan, kemudian hadir anak-anak, semuanya akan berubah dengan cepat. Apakah Anda yakin pasangan anda dapat membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga?
Jika pasangan Anda menunjukkan tanda-tanda tidak dapat menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupannya saat ini, sebaiknya jangan dipertahankan.
2. Kemandirian
Apakah mereka memiliki hubungan yang bahagia dan sehat dengan diri mereka sendiri?
Jika pasangan Anda tak menunjukkan adanya kemandirian, itu bisa jadi pertanda mereka tak peduli pada diri sendiri. Mereka hanya suka diperhatikan dan dimanja. Lalu, bagaimana mereka bisa peduli dengan orang lain? Orang seperti ini tak layak jadi cinta sejati Anda.
Â
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Humoris
3. Loyalitas
Mungkinkah dia akan mempertahankan Anda dalam kondisi apa pun?
Seiring berjalannya waktu, kita secara alami mulai berbagi hubungan kita naik turun dengan orang-orang yang paling kita cintai. Akankah ia akan mempertahankan Anda dalam segala kondisi?
Orang-orang yang setia akan selalu berada di sisi pasangannya tak peduli apa pun keadaanya. Ia juga akan memperjuangkan pasangannya, tak peduli seberapa kuat rintangannya.
4. Humoris
Apakah mereka membuatmu tertawa? Tak semua orang memiliki jiwa humoris, tapi saya yakin jika ia memang pasangan yang baik, maka ia pasti tahu bagaimana cara membuat pasangannya tertawa dan bahagia.
Pasangan yang selalu tertawa bersama memiliki ikatan yang lebih kuat. Mereka akan lebih mudah mengatasi konflik dan stres.
Â
Advertisement
Mau Mendengar
5. Mau mendengar
Apakah mereka benar-benar mendengarkan Anda, atau apakah mereka terlalu sibuk mengunggah foto di Instagram?
Pertahankanlah orang yang mau menjadi pendengar. Bukan orang yang suka bercerita tentang pengalamannya atau membandingkan diri dengan orang lain. Mendengarkan adalah keterampilan yang tidak dimiliki oleh banyak orang.