Sukses

Menjejak Rumah Amalia Viyata yang Penuh Ribuan Mainan Anak-Anak

Amalia Viyata mengoleksi mainan anak dari figure sampai action figure di rumahnya, yang ia taruh di rak dan lemari kaca.

Liputan6.com, Depok, Jawa Barat Ketertarikan Amalia Viyata (42) terhadap mainan Powerpuff Girls sejak 1999 membawanya terus mengumpulkan mainan anak-anak lainnya. Sebut saja mainan mobil Cars versi 1, 2, dan 3; Ultraman; Hotwheels; kereta-keretaan Thomas and Friends; dan lainnya. Tak heran, Amel, sapaan akrab ibu satu anak ini punya ribuan koleksi mainan anak di rumahnya.

Ketika Health Liputan6.com berkunjung ke rumah Amel, di bilangan Kelapa Dua, Kota Depok, Jawa Barat pada Sabtu, 28 April 2018, tiga lemari kaca berisi mainan langsung mencuri perhatian. Dua lemari kaca penuh dengan mainan action figure atau mini figure, Gundam, Minions, juga Hello Kitty. Sedangkan satu lemari kaca, bercampur dengan barang pecah belah, seperti cangkir dan gelas.

Tiga lemari kaca itu berada di ruang tamu, yang bernuansa kayu. Jika ada tamu yang datang, tamu akan disuguhi koleksi mainan yang ada di dalam lemari kaca. Saking bingung dengan jumlah mainan yang begitu banyak, Amel menaruh sebagian mainan di lemari kaca, yang seharusnya berisi cangkir, gelas, atau piring.

"Sebagian barang itu (barang pecah belah) aku pindahin ke lemari kaca lainnya. Bingung juga mau taruh di mana. Sudah tidak muat lagi lemari kacanya," kata Amel sambil menatap lemari kaca berisi mainan, ditulis Senin (30/4/2018).

Amel mengoleksi Powerpuff Girls saat masuk kerja dulu. Setelah menikah dan punya anak, koleksi mainan anak-anak Amel juga bertambah. Mulai 2006, ia asyik berburu mainan hadiah dari Mc.Donald's dan Kentucky Fried Chicken (KFC). Setiap kali ada mainan terbaru dari kedua restoran cepat saji itu, Amel tak ketinggalan untuk mendapatkannya.

"Kalau ngumpulin mainan dari Mc.Donald's dan KFC itu tergantung. Kalau mainannya lagi bagus-bagus, seperti lagi edisi Star Wars ya ikut dapatkan. Senang aja, kan kita beli makanannya nih, terus bisa dapat hadiah mainannya," ujar ibu satu anak dengan wajah berseri-seri.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

2 dari 4 halaman

Model mainan yang berbeda

Ketika ditanya apa yang membuat Amel hobi mengoleksi mainan anak-anak, ia hanya menjawab, senang dan lucu melihat bentuk mainan. Ia juga menonton film Cars dan Thomas and Friends.

"Kebanyakan sih aku koleksinya Cars. Apa ya motivasi ngumpulin mainannya? Lucu saja. Modelnya kan beda-beda tiap Cars. Misal, model Lightning Mcqueen (tokoh Cars yang mobil berwarna merah) itu banyak lho. Ini nih pas Mcqueen lagi dicat. Ada juga bannya yang kena aspal," ungkap Amel sambil menunjukkan Mcqueen.

Jejeran Mcqueen terpampang manis dalam rak yang menempel di dinding kamar tidur Amel. Saat masuk ke kamar tidur, rak berisi mainan Cars menempel di dinding, dekat tempat tidur. Satu jejeran rak berisi sekitar 300 mobil. Koleksi Cars, menurut Amel, dimulai kala ia diberikan satu Cars versi 1 oleh kenalannya.

"Lama-lama kok jadi lucu juga. Nah, penonton Cars (Cars and friends) kan banyak. Mereka juga punya model yang beda-beda. Ada yang model mobilnya lurus dan miring," tambah Amel, kelahiran 15 Agustus 1976.

Koleksi Cars versi 1 milik Amel sudah lengkap, tapi Cars 2 dan Cars 3 belum lengkap. Kedua versi Cars tersebut sulit diperoleh.

3 dari 4 halaman

Bantu anak fokus

Salah satu yang membuat Amel mengoleksi mainan anak-anak karena anak laki-lakinya, Davin Rahardian P. Davin, yang sekarang berusia 13 pernah bangun tidur lalu berjalan dan keliling-keliling di ruangan.

"Itu kejadiannya dulu saat Davin masih kecil. Katanya sih dia begitu karena mimpi dikejar batu. Nah, agar dia enggak berkeliling lagi pas bangun tidur, aku kasih Davin mainan. Mainan dari McD, aku kumpulin, lalu aku kasih dia mainan itu satu persatu. Enggak langsung semua (mainan) aku kasih. Satu-satu dulu. Ya, untuk bantu Davin fokus," Amel menjelaskan.

Sejak saat itu, Davin juga suka mainan. Hal ini makin mendorong Amel untuk mengoleksi mainan sekaligus membelikan Davin mainan. Dulu, waktu Davin kecil pernah dikasih figure Gundam. Karena ia masih kecil dan belum bisa merakit figure Gundam. Figure Gundam dirakit oleh pamannya.

Ketika Davin minta dibelikan mainan, Amel ikut membelikannya. Namun, tergantung harga juga.

"Kalau mainan buat Davin ya enggak mahal-mahal banget. Paling di bawah Rp500.000. Kalau harganya di atas itu, ayahnya yang beliin deh," tawa Amel.

Ia mengoleksi Hotwheels pesawat baru pada 2014. Hotwheels pesawat termasuk langka dibanding versi mobilnya. Untuk yang pesawat, hanya keluar satu per tahunnya. Amel juga mengoleksi diecash Transformer, yang berbentuk mobil.

"Tapi sudah jarang yang jual. Boomingnya kan tahun 2010-an. Sekarang sudah enggak keluar lagi," tambahnya.

4 dari 4 halaman

Disimpan dalam rak

Hampir seluruh koleksi mainan figure sampai action figure milik Amel disimpan dalam rak. Ia diberikan saran dari penjualnya untuk menaruh mainan di rak. Selain itu, mainan yang masih dibungkus kotak dan terlihat dari luar sebaiknya tidak dibuka kotaknya.

"Iya, kalau mau dijual lagi bisa nanti. Kan harganya lebih mahal," papar Amel.

Kini, Amel sedang fokus mengoleksi mainan serba Hello Kitty, dari figure, kacamata, jam tangan, cermin, sampai botol minum. Ada juga botol minum bergambar Donald Duck, Mickey dan Minnie Mouse, serta edisi Star Wars. Botol minum bermerek Aqua dengan gambar tokoh Disney tersebut terpampang manis di lemari kaca, yang ada di ruang tamu.

Botol minum itu masih bersegel dan berada dalam kotak. Amel membelinya di supermarket. Air di dalam botol pun tidak diminum.

"Airnya enggak dibuang. Jangan diminum malah. Kalau diminum kan jadi enteng (botol) dan gampang jatuh didirikan," Amel menambahkan.

Untuk perawatan kebersihan, Amel mengakui, setahun kira-kira tiga kali membersihkan rak dan lemari mainan dari debu-debu menempel. Alat yang dipakai berupa kanebo dan sikat gigi.