Liputan6.com, Jakarta Calon pendonor hati sebaiknya tidak hanya satu orang, melainkan harus ada alternatif calon pendonor lain. Artinya, calon pendonor hati bisa lebih dari satu orang.
Ditemui dalam acara konferensi pers "Transplantasi Hati" di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Andri Sanityoso dari IPD Divisi Gastroenterologi Hepatologi RSCM Jakarta menjelaskan soal calon pendonor hati.
Baca Juga
"Untuk pendonor ya tidak hanya satu orang saja. Mesti ada alternatif pendonor lain," jelas Andri pada Senin (7/5/2018).
Advertisement
Adanya pendonor hati lain itu untuk berjaga-jaga bila salah satu di antara pendonor tidak masuk kriteria yang tepat untuk mendonorkan hatinya.
Penentuan calon pendonor hati ini pun harus melalui serangkaian proses seperti skrining maupun biopsi--tindakan diagnostik berupa pengambilan sampel jaringan atau sel untuk dianalisis di laboratorium.
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Â
Komplikasi hati atau kelainan lain
Kriteria utama menjadi calon pendonor tentunya kondisi hati harus sehat. Namun, pada kenyataannya kondisi hati calon pendonor juga belum tentu sepenuhnya sehat.
Hati calon pendonor bisa saja mengalami komplikasi, penyakit atau kelainan setelah di skrining. Misalnya, terjadi penumpukan sel lemak di hati (fatty liver).
"Oleh karena itu, alternatif pendonor hati diperlukan," Andri menambahkan.
Di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, pendonor untuk transplantasi hati berasal dari donor hidup. Calon pendonor ini biasanya satu keluarga dengan pasien.
Advertisement