Sukses

Diet ala Astronot Ampuh Singkirkan Masalah Perut, Ikuti 7 Caranya

Selain menurunkan berat badan, diet ala astronot juga mampu menyingkirkan berbagai masalah perut.

Liputan6.com, Jakarta Diet ala astronot dapat mempercepat metabolisme dan menurunkan berat badan. Tak perlu khawatir, Anda tidak perlu pergi ke luar angkasa untuk mengikuti diet ini.

Kandungan diet ala astronot hampir seluruhnya terdiri dari produk protein. Sedangkan serat dan karbohidrat dikurangi. Anda juga harus mengurangi asupan kalori harian.

Melansir laman Bright Side, Kamis (10/5/2018), diet ala astronot berkontribusi terhadap penurunan berat badan yang cepat, tanpa menyebabkan kerusakan pada otot.

Kurangi konsumsi produk

Cobalah menghindari produk-produk, seperti, soda dan jus buah, alkohol (mengandung gula, garam dan gula, sayuran bertepung (kentang, bit, dan wortel), nasi dan pasta, roti dan sereal , dan produk daging asap.

Perbanyak konsumsi produk

Dalam diet ala astronot, Anda disarankan makan jamur, telur, ikan dan ayam, tomat dan mentimun, selada dan kubis, brokoli, kembang kol dan kacang hijau, labu, salad, keju dan tahu, serta susu vegan (almond, beras, kedelai).

 

 

Simak video menarik berikut ini:

2 dari 3 halaman

Menu makanan

Ada contoh menu yang bisa Anda terapkan.

Sarapan: Dua telur rebus atau panggang ditambah satu cangkir kopi, tanpa susu atau gula.

Makan siang: Setengah ayam ukuran sedang, yang dimasak dengan setengah liter kaldu ayam ditambah salad berisi tomat dan jamur juga segelas susu kedelai atau kopi hitam.

Camilan: Satu cangkir teh hijau.

Makan malam: Segelas susu almond, ikan, dan 150 gram tahu.

Anda dapat mengganti tahu dengan keju, ayam diganti ikan, kopi diganti teh hijau, dan jeruk diganti apel. Pastikan berjalan atau berlari setiap hari dan minum air putih (hingga 2 liter sehari).

3 dari 3 halaman

Hilangkan masalah perut

Berbagai masalah perut dapat hilang setelah menjalani diet ala astronot. Yang paling utama, kurangi karbohidrat sederhana (gula, pasta, roti tawar, jus buah, alkohol).

Ketika sistem pencernaan tidak seimbang, glikemik tinggi (peningkatan gula darah) dan gula cenderung berfermentasi di usus besar. Kondisi itu bisa menjadi penyebab terjadinya perut kembung.

Untuk itu, Anda cukup ikuti saran-saran, berikut ini:

  1. Tetap terhidrasi sepanjang hari.
  2. Hindari makanan yang digoreng, pedas dan berlemak, pemanis, teh hitam, minuman bersoda, dan alkohol.
  3. Jangan merokok dan berbaring setelah makan.
  4. Masak makanan dengan minyak zaitun, bukan mentega.
  5. Tidur nyenyak.
  6. Cobalah minum teh yang menyegarkan, seperti chamomile, mint, dan jahe.