Liputan6.com, Jakarta Gunung Merapi di wilayah Sleman, Yogyakarta tampak menyemburkan asap tebal pada pukul 07.43 WIB, Jumat (11/5/2018). Asap tersebut membubung sekitar 500 meter ke angkasa. Warga sekitar yang berada dalam radius 3 kilometer diminta untuk menjauh dari Kawah Gunung Merapi.
Walaupun ini bukan pertama kalinya Gunung Merapi menunjukkan tanda-tanda akan meletus, ada baiknya Anda, terutama yang tinggal di wilayah sekitar, tetap waspada akan terjadinya gempa serta hujan abu.Â
Baca Juga
Melansir dari laman resmi American Red Cross, pada Jumat (11/5/2018), berikut ini beberapa yang harus Anda lakukan dalam keadaan darurat selama letusan gunung terjadi.
Advertisement
1. Tetap Waspada
Dengarkan stasiun lokal di radio atau televisi untuk mendapatkan informasi dan petunjuk darurat terbaru. Petugas akan memberikan saran untuk situasi tersebut.
2. Cari Tempat aman
Ikuti perintah evakuasi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang. Meskipun terlihat aman untuk tetap di rumah, namun jika daerah tersebut adalah zona bahaya tentu tidak ada gunanya menetap.
3. Cegah Abu Masuk
Jika berada dalam ruangan, tutup semua jendela, pintu, dan lubang untuk mencegah abu vulkanik masuk.
4. Lindungi Benda Bermesin
Masukkan semua mesin dalam garasi untuk melindunginya dari abu. Jika tidak memiliki tempat perlindungan, tutup semua barang-barang bermesin dengan terpal.
5. Lindungi Hewan
Jika memiliki hewan ternak atau peliharaan, bawa mereka ke tempat perlindungan yang tertutup agar tidak menghirup abu vulkanik yang mungkin timbul dari letusan Gunung Merapi.Â
Â
Â
Simak juga video menarik berikut ini:
Â
Di Luar Ruangan
Sementara, ada beberapa saran yang bisa dilakukan apabila Anda berada di luar ruangan selama hal tersebut berlangsung.
1. Masuk Dalam ruangan
Carilah tempat berlindung di dalam ruangan jika memungkinkan.
2. Jauhi Zona Bahaya
Jauhi zona bahaya gunung berapi. Dampak letusan bisa terjadi selama beberapa kilometer dari pusatnya.
3. Hindari Abu dan Angin
Hindari dataran rendah, daerah dengan arah angin dari gunung berapi, serta lembah sungai di hilir gunung berapi. Puing dan abu akan terbawa oleh angin dan gravitasi.
4. Jangan Menonton
Tetaplah berada di area yang tidak terekspos letusan gunung berapi. Jika tidak memiliki kepentingan, menonton letusan dari jarak dekat bisa berbahaya.
Â
Advertisement
Jika Terjadi Hujan Abu
Apabila hujan abu sudah terjadi, kenakan masker yang dirancang untuk melindungi dari debu, serta mencegah iritasi paru-paru.
Anda juga harus melindungi mata dengan kacamata, bukan lensa kontak.
Selain itu, tutuplah kulit agar terhindar dari bahaya abu vulkanik.