Liputan6.com, Jakarta Vagina merupakan organ yang paling sensitif pada tubuh wanita. Untuk itu, wanita perlu melakukan perawatan yang lembut agar tetap sehat dan bisa berfungsi dengan normal.
Tapi, saat mencoba membuat organ genitalnya itu menjadi lebih menarik, bersih, dan seksi, wanita cenderung melakukan beberapa kesalahan. Dan kesalahan ini bisa berbahaya, yang membuat vagina berisko terinfeksi.
Baca Juga
Berikut beberapa kesalahan berbahaya yang dilakukan wanita tanpa sadar dengan vagina mereka seperti dilansir Hivisasa, Rabu (16/5/2018):
Advertisement
1. Memberi parfum
Anda jangan terpengaruh dengan ucapan orang yang meyakinkan bahwa vagina Anda berbau mengerikan, sehingga Anda perlu mengharumkannya.
Vagina aslinya memang memiliki bau alami, meski Anda tak menderita beberapa infeksi. Apabila Anda menggunakan produk berparfum di vagina malah bisa mengubah PH vagina yang mengarah ke infeksi vagina.
2. Menindiknya
Membuat vagina terlihat cantik dan seksi bukan dengan menindiknya. Mungkin itu terlihat keren, membantu pasangan terangsang saat di ranjang. Tapi, tindik vagina bisa berubah menjadi mimpi buruk jika tidak dilakukan dengan benar.
Bayangkan saja apa yang akan terjadi jika benda yang digunakan tidak disterilkan dengan baik atau jika ada kecelakaan selama penindikan?
Jika tindikan tidak dilakukan dengan benar, saraf bisa rusak dan Anda mungkin tidak dapat menikmati seks lagi. Untuk menghindari hal ini, cobalah dengan menjaga vagina tetap sehat dan alami.Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Â
Mengenakan jeans ketat
3. Memasukkan objek
Beberapa wanita memasukkan berbagai benda di vagina mereka karena berbagai alasan.Apa pun yang masuk ke vagina Anda harus bersih untuk menghindari kerusakan atau infeksi.
Apabila Anda mengenakan tampon, selalu pastikan Anda membersihkan tangan Anda. Selain itu, hindari benda-benda aneh seperti mentimun dan pisang meski mereka sudah disterilkan
4. Mengenakan jeans ketat
Saat mengenakan pakaian dalam atau celana jeans yang terlalu ketat, panas yang terbentuk di sekitar vagina membuat lingkungan menjadi menyenangkan untuk bakteri berkembang biak.
5. Merapikan rambut kemaluan (Waxing)
Penelitian Amerika baru-baru ini yang dipimpin Benjamin Breyer, M.D. dari Rumah Sakit Umum San Francisco menunjukkan orang yang mencukur atau waxing rambut kemaluan mereka berisiko lebih tinggi terkena IMS daripada mereka yang tidak mencukurnya.
Menurut penelitian, mereka yang merawat rambut kemaluan mereka secara teratur tiga kali lebih rentan terhadap penyakit seperti Herpes, Gonorrhea, sifilis, dan HIV.
Oleh karena itu, para ahli menyarankan sebaiknya wanita hanya memangkas rambut kemaluannya, bukan mencukur habis karena ada alasan mengapa daerah tersebut dikelilingi oleh rambut-rambut itu.
Advertisement