Liputan6.com, Jakarta Banyak yang menyebut, wanita cenderung kehilangan gairah seks dalam hubungan jangka panjang. Tapi studi terbaru mengungkap sebaliknya. Pria lah yang lebih dulu kehilangan gairah berhubungan seks dalam hubungan jangka panjang.
Studi tersebut mengungkap, banyak hal yang melatari hilangnya gairah seks pria. Beberapa faktor diantaranya frustrasi karena penurunan kemampuan tubuh, ketidakbahagiaan, rasa tidak aman (insecure), disfungsi ereksi, hingga rutinitas seks yang membosankan setelah hadirnya anak.
Baca Juga
Studi ini mematahkan pendapat sebelumnya mengenai kecenderungan wanita yang lebih dulu kehilangan minat terhadap seks.
Advertisement
"Kita menduga gairah seks pria selalu tinggi dan sesederhana menekan tombol on dan off lampu," ucap profesor Kristen Mark, pemimpin studi dari University of Kentucky.
"Sedangkan kita menduga gairah seks wanita lebih rumit. Tapi sebenarnya keduanya sama-sama rumit," lanjutnya, melansir laman New York Post, Kamis (17/5/2018).Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Â
Biarkan istri memulai
Studi yang dilakukan oleh Prof Kristen Mark ini melihat 64 penelitian sebelumnya yang dimulai sejak 1950-an. Dia mendorong para pria yang merasa memiliki libido rendah untuk membiarkan istri mereka memulai hubungan intim.
Sementara pakar seks asal New York, Michael Perelman mengatakan, stres dan kecemasan bisa menyebabkan pria kehilangan kemampuan fisik.
"Bagi pria yang tak suka melakukan hal-hal yang tak bisa mereka lakukan dengan baik, mereka cenderung menghindarinya karena mereka merasa malu," jelas Perelman.
Advertisement