Liputan6.com, Jakarta Ada beberapa pria yang alami ejakulasi tertunda sata berhubungan seks. Ejakulasi tertunda sering dikaitkan dengan lamanya bercinta. Rata-rata sesi bercinta yang baik dilakukan selama 30-45 menit. Lebih dari waktu itu, Anda berpikiran alami ejakulasi tertunda.
Baca Juga
Advertisement
Namun, lamanya waktu Anda berhubungan seks bukan penyebab utama ejakulasi tertunda. Menurut terapis keluarga dan seks, Maggie Gitu, ada beberapa alasan, pria didera ejakulasi tertunda, yang menghambat pria mencapai orgasme.
Penyakit tertentu
Penyakit seperti tekanan darah tinggi, tiroid, kondisi jantung, kadar testosteron rendah, dan kerusakan saraf dapat memengaruhi kerja seksual hingga menyebabkan ejakulasi tertunda.
Dilansir dari Evewoman, Jumat (18/5/2018), ada juga penyakit diabetes, penyakit kronis (kanker, depresi, atau penyakit kesehatan mental lainnya) yang memengaruhi ejakulasi.
Jika Anda berpikir, alami penyakit memengaruhi ejakulasi. Sebaiknya, pergi ke dokter lebih cepat, tidak boleh ditunda.
Â
Â
Simak video menarik berikut ini:
Penggunaan obat
Terkadang obat berdampak negatif langsung pada seksual. Beberapa pria yang minum depresi sebenarnya tahu, obat tersebut menghalangi hasrat dan kinerja seksual.
Selain itu, jika seorang pria punya kondisi kronis, yang membutuhkan pengobatan terus-menerus. Lama kelamaan hal itu memengaruhi dirinya mengalami ejakulasi tertunda.
Biarkan dokter Anda mengetahui kondisi tubuh sehingga ada rekomendasi alternatif.
Bahkan bila tidak ada intervensi pengobatan alternatif, ada cara untuk terus menikmati kehidupan seks yang menyenangkan. Misalnya, Anda butuh terapis seks yang berkualitas, yang dapat membantu atasi masalah ejakulasi dan seks lain.
Advertisement
Gaya hidup yang buruk
Beberapa orang menikmati penggunaan beberapa obat, alkohol, dan tembakau. Gaya hidup ini kemungkinan mengubah kinerja seksual. Anda bisa mengalami ejakulasi tertunda.
Obat-obatan dan alkohol menghambat aliran darah ke seluruh bagian tubuh, termasuk area genital.
Sementara itu, tembakau (rokok, shisha/hookah) menyempitkan pembuluh darah. Sensasi biologis yang diperlukan mencapai gairah hingga ejakulasi terhambat.