Liputan6.com, Jakarta Saat orangtua bertengkar, ternyata efeknya bisa besar dan jangka panjang terhadap perkembangan anak. Mom Devina Apriyanti dari Babyologist memaparkan efek pertengkaran orangtua bagi buah hati mereka.
Setiap rumah tangga pasti pernah mengalami cekcok, tidak mungkin bisa mulus 100 persen. Jika hanya sesekali dan diselesaikan baik-baik maka tidak masalah. Yang menjadi masalah jika cekcok terjadi setiap saat. Tidak pandang tempat dan waktu, bahkan seringkali di depan anak-anak.
Baca Juga
Jika suami istri sering sekali bertengkar, yang pertama dirugikan adalah si anak itu sendiri. Ini yang mungkin terjadi pada anak yang tumbuh di keluarga kurang harmonis:
Advertisement
- Anak menjadi pendiam/pemurung.
- Anak menjadi anti-sosial.
- Anak cenderung mudah marah.
- Prestasi anak di sekolah biasanya menurun drastis.
- Anak mudah depresi.
- Anak kurang percaya diri (minder).
- Anak cenderung agresif (suka memukul temannya).
Apabila sekiranya Moms dan suami sering terlibat pertengkaran, ada baiknya dibicarakan baik-baik mulai sekarang. Duduk bersama dengan kepala dingin lalu dicari jalan tengahnya.
Biarkan anak-anak kita tumbuh melihat kedua orang tuanya rukun dan bahagia.Jadi ketika nanti mereka mulai beranjak dewasa, mereka akan melihat gambaran keluarga harmonis dari orangtuanya sendiri. Dan ketika mereka bilang: Aku ingin membina rumah tangga seperti ayah ibuku. Tentu bahagia sekali rasanya dijadikan panutan oleh anak kita sendiri.
Semoga bermanfaat.
Saksikan juga video menarik berikut: