Liputan6.com, Amerika Serikat Jangan berenang di kolam renang hotel karena berisiko diare. Pernyataan tegas tersebut disampaikan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat. Ini dikarenakan ada temuan, air kolam renang hotel memengaruhi setidaknya 27.219 orang, yang mengakibatkan delapan kematian.
Baca Juga
Advertisement
Data diperoleh dari tahun 2000 hingga 2014 di 46 negara bagian AS dan Puerto Rico. Ada 493 laporan wabah penyakit infeksi dari air kolam renang hotel. Hasil laporan dimuat dalam Morbidity and Mortality Weekly Report (MMWR). Lebih dari setengah peserta penelitian (58%) tertular Cryptosporidium, yang sering menyebabkan diare.
Jika Anda ingin tetap berenang di kolam renang hotel, ada beberapa cara agar terhindar dari diare. Cara ini direkomendasikan CDC, sesuai dilansir dari Forbes, Selasa (22/5/2018).
1. Hindari air yang berubah warna
Perhatikan warna air kolam renang. Anda tidak boleh berenang pada air yang berwarna cokelat susu. Air berwarna hijau juga tidak bagus.
2. Hindari air yang keruh dan tidak jernih
Anda harus mampu melihat dasar kolam renang hotel. Sebaiknya jangan nekat berenang jika air kolam tidak jernih.
3. Waspadalah dengan lendir pada kolam renang
Jika kolam renang berlendir sehingga terlalu licin sebaiknya urungkan niat berenang.
Â
Â
Simak video menarik berikut ini:
Pastikan filter air berfungsi baik
4. Pastikan filter air berfungsi baik
Kolam renang harus punya filter yang berfungsi baik. Pastikan filter tidak terhambat atau terhalang kotoran, tumbuh-tumbuhan, dan benda-benda lain.
5. Hindari menelan air
Jika Anda haus, pergilah membeli minuman, bukan menelan air kolam renang.
6. Pastikan ada petugas yang secara teratur memeriksa dan menguji air
Demi menjaga kebersihan kolam renang, setidaknya ada petugas yang memeriksa kondisi air kolam renang setidaknya satu kali sehari.
Advertisement
Hati-hati terhadap kontaminan
7. Hati-hati terhadap kontaminan
Kotoran yang ada di kolam renang menjadi pertanda buruk. Orang-orang yang berenang akan berisiko sakit karena terpapar air kencing.
8. Cari kamar mandi
Jika tidak ada kamar mandi, maka orang jadi tidak mandi sebelum masuk ke kolam renang. Anda akan berenang dengan tubuh orang lain yang penuh keringat di dalam kolam.
9. Waspadai bau yang kuat
Bau kaporit (zat disinfektan air) yang kuat. Kaporit yang tercium kuat ini mungkin menandakan tidak ada cukup klorin--zat kimia yang dipakai sebagai pembunuh kuman dan bakteri--di kolam renang.
Bau kaporit berasal dari kloramina, zat yang dihasilkan dari klorin saat bereaksi dengan keringat, tubuh, dan air kencing.