Liputan6.com, Jakarta Apabila Anda pergi ke Museum Sejarah Erotis di Las Vegas pada tanggal 2 Juni, mungkin ada hal bersejarah yang sedang dilakukan di situ. Orang-orang akan melakukan pesta seks orgy (seks berkelompok) besar-besaran.
Melansir Men's Health pada Senin (28/5/2018), lebih dari seribu orang diharapkan untuk berpartisipasi dalam upaya memecahkan rekor dunia untuk pesta orgy terbesar di dunia ini.
Baca Juga
"Ini adalah kesempatanmu untuk menjadi bagian dari sejarah!" tulis laman resmi acara tersebut.
Advertisement
Pesta seks tersebut awalnya diadakan berlangsung di Embassy Suites, namun dibatalkan oleh pihak hotel. Manajemen Embassy Suites mengatakan pada The Blast bahwa tamu acara tersebut boleh menginap di sana, namun tidak ada acara yang dilaksanakan di tempat tersebut.
"Ketika kami menyadari fungsi acara tersebut diadakan di hotel, kami memberitahu kelompok itu bahwa peristiwa tersebut tidak konsisten dan sesuai dengan standar dan lingkungan yang kami inginkan. Akibatnya tidak diizinkan di properti kami," ujar pihak Embassy Suites.
Menurut siaran pers yang dikutip Las Vegas Weekly, direktur eksekutif museum, Dr. Victoria Hartmann mengatakan akan melakukan proyek penelitian kualitatif selama pesta untuk mengisi kekosongan dalam studi mengenai evolusi seks berkelompok.
Simak juga video menarik berikut ini:
Â
Tidak diakui Guiness World Records
"Kami senang bisa bekerjasama dengan Erotic Heritage Museum di kesempatan bersejarah ini," ujar pendiri kelompok Menage Life, Sante Suffotela, dalam sebuah pernyataan.
"Kami berdua sejalan dalam pandangan kami bahwa orang dewasa harus setuju untuk bisa sepenuhnya mengekspresikan seksualitas mereka tanpa rasa takut atau malu."
Para partisipan sendiri bisa menjaga privasi mereka dengan topeng, kostum, hingga masker dan properti mereka. Para peserta juga akan mendapatkan kondom gratis, pelumas, handuk, pembersih tangan, dan barang seks lainnya.
Walaupun begitu, organisasi Guiness World Records sepertinya tidak akan mengakui acara tersebut.
"Saya bisa memastikan ini bukan gelar yang kami kenali atau lihat," kata seorang perwakilan Guiness pada Las Vegas Weekly.
"Karena itu tidak akan ada penilai di tempat itu untuk acara ini," tambahnya.
Advertisement