Liputan6.com, Jakarta Tomat sangat bermanfaat bagi tubuh. Buah bulat berwarna merah ini mengandung banyak nutrisi. Selain dikonsumsi segar, tomat yang diolah sebagai saus pun ternyata baik untuk pencernaan.
Dilansir dari laman asiantown.net, antioksidan yang terkandung di dalam buah tomat akan mengalami peningkatan saat dimasak menjadi saus. Antioksidan inilah yang kemudian dipercaya bisa membuat sistem pencernaan lebih sehat. Nutrisi berupa likopen dalam saus tomat dikatakan mampu membunuh bakteri jahat dan meningkatkan jumlah bakteri baik di pencernaan.
Baca Juga
Para ilmuwan di Spanyol menemukan bahwa buah tomat memiliki efek probiotik yang makin baik ketika diolah atau dimasak menjadi saus. Jika beberapa sayur dan buah lain akan mengalami penurunan nutrisi setelah dimasak, tomat justru akan mengalami peningkatan nutrisi saat dimasak.Â
Advertisement
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Â
Hindari Mengolah Tomat dengan Bahan Kimia
Meski tomat memiliki kandungan nutrisi lebih baik setelah dimasak, penting bagi kita untuk memasak tomat dengan cara yang baik dan tepat. Hindari menambahkan bahan kimia yang berbahaya buat kesehatan seperti bahan pewarna, bahan pengawet atau penyedap berlebihan.
Peneliti di Universitat Politècnica de València di Spanyol menyebutkan antioksidan pada saus tomat bermanfaat melindungi sel-sel di pencernaan dari kerusakan. Antioksidan ini juga memungkinkan sistem pencernaan terhindar dari risiko penyakit mematikan kanker.
Mengenai penelitian ini sendiri, para ahli masih akan melakukan berbagai penelitian lanjutan. Para peneliti berharap bahwa temuan mereka benar-benar bisa membantu banyak orang dan menemukan jawaban yang bisa dipercaya seutuhnya. Walau penelitian ini menyebutkan buah tomat lebih sehat saat telah jadi saus, para ahli tidak menampik jika buah tomat yang dikonsumsi saat mentah juga memiliki banyak manfaat sehat buat tubuh.
Â
Reporter: Rohmitriasih
Sumber: Vemale.com
Advertisement