12 Kebiasaan Kecil yang Bisa Ungkap Kepribadian Anda (1)

Ini Alasannya Si Introvert Hobi Traveling Sendirian — Kepribadian bisa dilihat dari 12 kebiasaan ini (Istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Cara bersikap bisa memperlihatkan bagaimana kepribadian Anda. Bahkan, hal tersebut bisa dilihat dari beberapa kebiasaan-kebiasaan kecil yang sering dilakukan.

Melansir Reader's Digest pada Senin (28/5/2018), dari beberapa kebiasaan yang terlihat remeh ini ternyata bisa memperlihatkan bagaimana kepribadian Anda.

1. Cara menggulung tisu toilet

Banyak orang berdebat mengenai cara menempatkan tisu toilet di kamar mandi. Namun, menurut terapis Gilda Carle mengatakan bahwa hal ini bisa memperlihatkan kepribadian Anda.

Dia melakukan survei pada 2 ribu laki-laki dan perempuan tentang cara mereka menggantung tisu toilet. Ia juga meminta partisipan untuk mengisi kuesioner tentang seberapa asertif diri mereka.

Temuannya menunjukkan, mereka yang memiliki cara overhand (gulungan tisu yang bisa diambil berada di atas) memiliki dominasi lebih pada orang-orang di sekitar mereka, sementara mereka dengan metode underhand (gulungan tisu yang bisa ditarik berada di bawah atau di belakang) cenderung lebih patuh.

2. Pemilihan sepatu

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Research in Personality menunjukkan, Anda bisa membaca kepribadian seseorang lewat pilihan alas kaki mereka.

Para relawan mengirimkan foto sepatu mereka, untuk kemudian mengisi kuesioner tentang kepribadian mereka.

Hasil menemukan, orang yang memilih sepatu nyaman menunjukkan bahwa mereka merupakan orang yang mudah diterima orang lain. Sementara, para pemilih jenis ankle boots merupakan orang yang agresif.

Mereka yang kerap menggunakan sepatu yang tidak nyaman merupakan orang yang tenang, sementara yang menggunakan alas kaki baru dan lebih terawat merupakan orang dengan pribadi yang sering merasa cemas.

Simak juga video menarik berikut ini:

Pemain Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy juga memiliki kisah tersendiri saat ditanya mengenai sepatu sepak bola pertamanya.

2 dari 3 halaman

Berjalan dan Jabat Tangan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, dalam sebuah pertemuan resmi di Pyongyang (AP/The White House)

3. Cara berjalan

Ahli bahasa tubuh Patti Wood mengatakan pada Men's Health bahwa cara berjalan seseorang mampu mengungkap kepribadiannya.

Jika dia memiliki jalan tegap dan cepat, itu merupakan dirinya memiliki kepribadian produktif dan logis. Namun, dia agak dingin dan kompetitif.

Sementara, jika cara Anda berjalan dengan dada membusung, bahu di belakang dan kepala terangkat, itu merupakan pertana kepribadian karismatik, mahir bersosialisasi, meskipun kerap memonopoli perhatian dari orang lain. Selain itu, bisa diartikan sebagai ketertarikan pada seseorang daripada kegiatan dan lebih fokus pada kehidupan pribadi ketimbang karir.

Di sisi lain, jika memiliki langkah ringan dengan mata terpaku ke bawah, Anda kemungkinan besar tertutup dan sopan.

4. Jabat tangan

Penelitian yang diterbitkan Journal of Personality and Social Psychology menemukan, jabat tangan bisa mengubah kesan seseorang pada Anda.

Mereka yang memiliki jabat tangan kuat yang lebih kuat memiliki gambaran sebagai orang yang ekspresif secara emosional, ekstrovert, dan lebih positif.

Sementara orang dengan jabat tangan yang lebih lemah memiliki kesan pemalu dan neurotik.

3 dari 3 halaman

Surel dan Menggigit Kuku

Jangan sembarangan menulis email di kantor. Hindari 4 topik berikut ini. — Kepribadian Anda bisa dilihat dari cara menulis surel (Foto: Istockphoto)

5. Cara menulis surel

Psikolog Tomas Chamorro-Premuzic menulis di Fast Company bahwa ada hubungan yang kuat antara cara seseorang menulis surel dengan karakter dalam kehidupan nyata.

Orang narsis kerap membicarakan tentang dirinya sendiri dengan kata-kata seperti "aku", "saya", dan "milikku". Mereka yang ekstrovert cenderung lebih santai dan bicara hal-hal yang berhubungan dengan kesenangan.

Sementara, tidak adanya kesalahan penulisan merupakan tanda orang yang perfeksionis dan memiliki obsesi pada suatu potensi. Sedangkan tata bahasa yang buruk menunjukkan tingkat kecerdasan akademik dan tingkat IQ yang lebih rendah.

Surel panjang juga mencerminkan energi, ketelitian, dan tingkat kebutuhan.

6. Menggigit kuku

Studi tahun 2015 dalam Journal of Behaviour Therapy dan Experimental Psychiatry menganalisis bagaimana seseorang ketika berada di situasi frustrasi, santai, dan membosankan.

Orang yang kerap menarik-narik rambut mereka atau menggigit kuku, cenderung merupakan tipe kepribadian perfeksionisme. Tindakan tersebut adalah suatu aktivitas untuk menenangkan diri dari kebosanan, kegelisahan, dan rasa tidak puas.

Bersambung...