Liputan6.com, Jakarta Banyak penelitian mengatakan, berhubungan seks memiliki manfaat kesehatan. Beberapa efek positif tersebut antara lain meredakan stres, memperbaiki tidur, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kekebalan tubuh, dan membuat Anda merasa terhubung dengan pasangan.
Tidak hanya sampai di situ. Melansir Reader's Digest pada Senin (28/5/2018), sebuah penelitian menyatakan, melakukan hubungan seks setidaknya seminggu sekali, mampu mempertahankan DNA dan membuat tubuh hidup lebih lama.
Baca Juga
Para peneliti di Universitas California di San Fransisco menganalisis kehidupan seks dari 129 129 perempuan selama seminggu.
Advertisement
Para wanita tersebut memberikan laporan harian tentang kepuasan hubungan mereka secara menyeluruh. Mereka juga memberitahu tentang konflik, dukungan, serta keintiman dengan pasangan.
Ketika para peneliti membandingkan laporan wanita tersebut menggunakan sampel darah mereka, ada pola menarik yang ditemukan.
Wanita yang melakukan hubungan seks dengan suaminya paling tidak seminggu sekali, memliki telomere yang jauh lebih lama. Telomere sendiri merupaka tutup pelindung pada untaian DNA, dan bagian sel yang bertanggung jawab pada penuaan.
Simak juga video menarik berikut ini:
Melindungi Telomere
Seiring waktu, telomere yang ditemukan di sel manusia akan rusak karena penuaan, pola makan buruk, dan konsumsi alkohol yang tinggi.
Namun, temuan ini menunjukkan bahwa hubungan seks secara teratur bisa memperbaiki dan memperpanjang hal tersebut, serta membuat Anda tetap sehat dan muda.
Penelitian ini merupakan studi sederhana dan masih membutuhkan lanjutan. Namun, ada banyak cara lain yang didukung oleh ilmu pengetahuan agar bisa memperpanjang hidup Anda.
Yang pasti, penelitian ini menunjukkan betapa pentingnya bagi suami dan istri untuk berhubungan seks secara teratur. Tentu saja, di samping menjaga kesehatan dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi pastinya.
Advertisement