Liputan6.com, Jakarta Putus hubungan tidak selalu mudah. Bahkan terkadang, mengakhiri hubungan baru lebih sulit dari memulainya, dan bukan hanya karena risiko patah hati.
Hal ini wajar, cinta memang rumit. Setelah bersama sekian lama dan membangun kebiasaan bersama dan tiba-tiba harus putus, rasanya pasti berat sekali. Takut kehilangan dan takut merasa sepi.
Baca Juga
Hmm, tapi bukankah hidup harus tetap berjalan. Berikut ini adalah 5 cara untuk mengungkapkan kata putus tanpa drama kepada pasangan.
Advertisement
1. Katakan dengan Jelas
Tidak perlu beralasan klise 'kamu terlalu baik', 'aku tidak cocok denganmu' atau alasan klise lainnya. Katakan alasanmu dengan jelas mengapa kamu ingin putus. Ungkapkan rasa tidak nyaman kamu. Hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan pasangan loh, dan bahan intropeksi untuknya di masa depan.
2. Buat Perencanaan yang Baik
Jangan meminta putus tanpa perencanaan yang baik. Catat apa saja yang perlu kamu katakan pada pasangan kamu. Berikan alasan yang logis, mengapa kalian harus mengakhiri hubungan ini. Jangan pernah menggantung perasaannya dengan bertanya alasan mengapa kamu meminta putus padanya.
3. Jangan Menunggu Waktu yang Tepat
Tidak ada waktu yang tepat untuk putus dan patah hati. Jadi, jika kamu sudah merasa yakin untuk memilih mengakhiri hubungan kalian, maka lakukan. Ingat, kamu tidak mungkin bertahan pada hubungan yang tidak membuat kamu tersiksa selamanya bukan?
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Â
4. Hindari Baper
Pastikan saat kamu ingin putus dengannya, kamu tidak terbawa suasana. Meskipun kamu yang memutuskan jangan sampai terbawa suasana sehingga kamu merasa tidak enak. Jangan menangis di hadapannya. Meskipun berat, jika kamu tenang semua akan berjalan dengan baik.
5. Siap dengan Responnya
Baik atau buruk, kamu harus siap dengan responnya. Apapun yang ia kemukakan terima dengan baik. Bersikaplah tenang. Biarkan ia bicara mengungkapkan keluh kesahnya, atau mungkin rasa kecewanya.
Putus cinta memang tidak ada yang baik-baik saja, tapi bertahan pada hubungan yang salah bukanlah pilihan yang tepat.Â
Penulis: Ayu Puji Lestari. Sumber: Vemale.com
Advertisement