Liputan6.com, Jakarta Bukan hanya rasa kram yang menjadi tamu wanita saat datang bulan, tapi juga ada tamu lain yang turut singgah. Libido, gairah seks yang sulit untuk dipendam dan selalu menggebu.
Menurut Adeeti Gupta, MD, seorang ob-gyn dan pendiri Walk In GYN Care, siklus menstruasi wanita melibatkan siklus naik dan turunnya hormon estrogen dan progesteron, melansir Women's Health, Senin (28/5/2018).
Baca Juga
Dimana semua hormon tersebut memainkan banyak peranan penting terhadap gairah seks.
Advertisement
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Hormones and Behavior, peneliti mengeksplorasi hubungan dalam sekelompok wanita sarjana. Mereka mengukur kadar hormon lebih dari dua siklus menstruasi penuh, dan membandingkan hasilnya dengan jurnal harian di mana para peserta merekam aktivitas seksual dan perasaan fraluess.
Para peneliti menemukan bahwa perubahan kadar estrogen dan progesteron memiliki efek samping dorongan seks yang serius. Mungkin karena, "estrogen meningkatkan libido dan keinginan," jelas Gupta. "Progesterone adalah hormon penstabil yang menekan libido."
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Â
Pengaruh hormon
Saat datang bulan, hormon esterogen dan progesteron akan mengalami penurunan drastis, kata Nan Wise, Ph.D., seorang ahli saraf kognitif dan terapis seks bersertifikat.
"Selama seminggu, ketika Anda sedang mengalami pendarahan, estrogen mulai mendaki dengan stabil," katanya.
Inilah yang membuat banyak wanita semakin bergairah saat datang bulan tiba. Bahkan beberapa mengakui untuk memuaskan hasratnya melalui masturbasi.
Advertisement