Liputan6.com, Jakarta Waisak telah dirayakan oleh para penganut Buddha sejak dahulu kala. Mengutip BBC pada Selasa (28/5/2018), Hari Raya Waisak merupakan hari terpenting dalam agama Buddha.
Hari Raya Waisak diperingati sebagai hari kelahiran calon Buddha, Sidharta Gautama, pencerahannya di usia 35 ketika dirinya menjadi Buddha, dan ketika dia pergi ke Nirwana di usianya yang ke-80.
Baca Juga
Salah satu tradisi yang kerap dilakukan oleh Buddha adalah meditasi. Walaupun banyak dilakukan di berbagai agama dan kepercayaan, banyak meditasi populer saat ini yang terinspirasi oleh cara Hindu dan juga Buddha.
Advertisement
Walaupun terlihat sederhana, meditasi sesungguhnya memiliki manfaat yang hebat. Salah satunya adalah meredakan stres dan depresi tanpa menggunakan obat apa pun.
Salah satu meditasi yang terkenal adalah minfulness meditation atau meditasi kesadaran. Cara ini terbukti meredakan gejala depresi dan mengurangi insiden akibat hal tersebut.
Mengutip Indiatimes, para peneliti dari The Jockey Club School of Public Health and Primary Care di Hong Kong menemukan, pasien dengan gejala depresi mampu mengganggu diri Anda dan menimbulkan dampak kerugian ekonomi dengan jumlah yang cukup besar.
Sementara penelitian yang dilakukan oleh JAMA Internal Medicine menegaskan manfaat dari meditasi kesadaran dan meditasi transendental, dalam mengatasi masalah depresi dan stres.
Selain itu, hal ini juga bisa dilakukan oleh siapa pun dari berbagai agama dan keyakinan, serta kapan pun.
Simak juga video menarik berikut ini:
Meditasi Kesadaran
Meditasi kesadaran sendiri bertujuan untuk mempelajari kesadaran akan masa sekarang.
Teknik meditasi kesadaran yang terinspirasi dari ajaran Buddha seperti mindful-based stress reduction, mampu mengubah respons emosional seseorang menjadi lebih positif.
Selain itu, hal tersebut dapat meningkatkan kapasitas otak untuk menahan gangguan, mengurangi perilaku impulsif, berpikir lebih jernih, dan membuat keputusan yang lebih akurat.
Advertisement
Memulai Meditasi Kesadaran
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memulai meditasi kesadaran:
1. Tentukan lokasi untuk bermeditasi, di mana Anda kemungkinan tidak terganggu. Setidaknya, gunakan waktu 5 hingga 10 menit untuk membuat diri terasa nyaman dengan lokasi itu.
2. Duduklah dengan nyaman dengan punggung tegak. Bersandarlah ke dinding atau bantal untuk menahannya apabila Anda tidak nyaman.
3. Tutuplah mata, fokuskan pada pernapasan dan rasakan hal tersebut dengan saksama.
4. Amati pikiran-pikiran yang muncul di kepala tanpa menghakimi mereka. Lepaskan berbagai hal tersebut. Perhatikan juga suara, bau, sensasi tubuh, serta emosi. Biarkan juga mereka lewat.
5. Jangan melawan semua pikiran dan sensasi tersebut. Lihat mereka secara pasif dan kembalikan pikiran ke napas.