Liputan6.com, Jakarta Dokter gigi selalu mengingatkan masyarakat gosok gigi dua kali sehari, yakni pada pagi dan malam hari sebelum tidur. Namun, ada yang hanya gosok gigi sekali sehari. Apa yang bakal terjadi?
Pertama, orang yang hanya gosok gigi sekali sehari aroma mulutnya tak sedap. Hal ini terjadi karena makananyang tersisa di mulut atau sisa gigi jadi tempat bagi bakteri berkembang dengan cepat.
Baca Juga
"Jika Anda hanya menggosok gigi sekali sehari, plak dan bakteri yang ada di mulut menyebabkan bau mulut. Nanti juga akan membuat gigi berlubang dan penyakit gusi," kata dokter gigi asal Manhattan, Amerika Serikat, Lee Gause mengutip laman Reader's Digest, Rabu (30/5/2018).
Advertisement
Sisa makanan atau minuman tinggi gula juga akan menempel di gigi. Hal tersebut akan menimbulkan plak.
Bakteri yang ada di plak menciptakan kondisi asam yang kemudian menyerang enamel gigi. Pada akhirnya akan membuat email gigi rusak dan berakhir dengan gigi berlubang.
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Gigi tanggal
Masalah lain bila malas gosok gigi adalah gingivitis atau peradangan gusi. Hal ini membuat gusi terlihat lebih merah dan gampang berdarah pada saat menggosok gigi.
Jika, peradangan gusi ini tidak diatasi, bisa merusak tulang penyangga gigi. Kemudian bakal berakhir dengan gigi tanggal.
Tentu Anda tak mau kan mengalami bau mulut, peradangan gusi, dan gigi tanggal gara-gara malas gosok gigi. Maka pastikan setiap hari menggosok gigi pada pagi dan malam sebelum tidur. Selain itu, kontrol ke dokter gigi setiap enam bula sekali untuk mengecek gigi Anda.
Advertisement