Liputan6.com, Jakarta Salah satu keajaiban puasa mampu mengurangi jerawat dan eksim--kelainan kulit dengan ciri peradangan atau bengkak, kemerahan, dan rasa gatal. Kondisi ini dipengaruhi tubuh yang tengah puasa untuk mendetoksifikasi (membuang atau menetralkan racun dari dalam tubuh.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Dokter Kecantikan dan Antipenuaan, Liza Widjaja, jerawat bisa berkurang saat puasa.
"Jerawat bisa muncul karena kita konsumsi makanan yang berminyak, seperti gorengan. Gunanya puasa bertindak sebagai detoksifikasi. Kadar oksidan--radikal bebas--hilang. Ada baiknya, kalau kita menjalani puasa. Jerawat ikut berkurang," kata Liza usai acara "Kalbe Edukasi Kesehatan, Manfaat Lain di Balik Puasa" di Lotte Shopping Avenue, Jakarta, ditulis Kamis (31/5/2018).
Untuk mencegah jerawat juga sebaiknya, hindari makan gorengan. Gorengan berminyak menghasilkan lemak jenuh pada tubuh.
"Gorengan berminyak tidak baik untuk kesehatan. Kalau minyak lain, seperti minyak zaitun tidak masalah. Apalagi minyak zaitun menjaga kesehatan kulit," Liza menambahkan.
Lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Hal ini berakibat peningkatan risiko penyakit jantung.
Simak video menarik berikut ini:
Redakan eksim
Eksim yang kerap terjadi bagi beberapa orang juga dapat berkurang berkat puasa. Kulit yang eksim biasanya terasa gatal sehingga merangsang seseorang untuk menggaruk.
"Sebenarnya, eksim yang muncul bisa dipengaruhi stres. Saat stres, maunya menggaruk terus. Kondisi ini disebut neurodermatitis--penyakit kulit kronis yang dimulai dengan bercak kulit yang terasa gatal," Liza melanjutkan.
Bila seseorang puasa, eksim bisa mereda. Keinginan untuk menggaruk meredam.
"Ini mungkin terjadi karena efek berpuasa dapat menenangkan tubuh. Stres hilang," ujarnya.
Advertisement