Liputan6.com, Jakarta Perubahan hormon saat hamil berdampak pada tubuh. Salah satunya adalah sakit kepala. Namun, tak cuma itu saja penyebab ibu hamil kerap nyut-nyutan.
Berikut penyebab lain ibu hamil mengalami sakit kepala seperti dilansir dari thehealthsite.com.Â
Baca Juga
Kurang tidur
Advertisement
Gangguan hormonal semasa hamil juga bisa berdampak pada sulitnya wanita untuk tidur. Hasilnya, sakit kepala akan muncul.
Dehidrasi
Kurangnya asupan cairan semasa hamil akan membuat wanita mengalami dehidrasi. Dan pusing jadi salah satu efeknya. Cara terbaik untuk mengetahui apakah sakit kepala itu terjadi karena dehidrasi atau bukan, minum 1-2 gelas air sambil bernapas secara mendalam. Jika sakit kepala ini terjadi karena dehidrasi, maka sakit kepala tersebut tidak mudah hilang dalam beberapa waktu.
Rasa lapar
Rasa lapar yang berkepanjangan juga akan menyebabkan penurunan kadar gula darah dan sakit kepala. Sehingga selama kehamilan, kamu disarankan untuk selalu menyediakan camilan sehat.
Â
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Stres
Perubahan hormonal yang terjadi secara kolektif semasa hamil juga bisa jadi penyebab depresi. Untuk meringankan sakit kepala tersebut, cobalah untuk rutin melakukan yoga dan meditasi.
Pembatasan konsumsi kafein
Semasa hamil, para ibu disarankan untuk membatasi konsumsi kopi. Dan hal ini akan membuat sakit kepala sering muncul di awal.
Hipertensi
Hipertensi selama hamil juga sering jadi penyebab sakit kepala. Hal ini bisa melemahkan kesehatan bayi.
Â
Â
Penulis:Â Febrianti Diah Kusumaningrum
Sumber: Merdeka.com
Advertisement