Liputan6.com, Jakarta Mira Lesmana mengaku bisa belajar banyak hal dari bocah-bocah setiap kali menggarap sebuah film anak. Dari Petualangan Sherina, Untuk Rena, Laskar Pelangi, sampai karya terbarunya bersama Riri Riza yang akan tayang pada 28 Juni 2018, Kulari ke Pantai.
Menurut Mira, tanpa sadar para pemain anak ini mengajarkan dia dan tim untuk menjadi orang yang jujur. Seperti halnya anak-anak tersebut, yang jika merasa tidak suka akan kelihatan tidak suka, dan kalau suka akan melihatkan ekspresi senang.
Baca Juga
"Kami semua bisa kembali belajar jadi orang-orang sensitif," kata Mira Lesmana di Redaksi Liputan6.com, Gedung KMK ONLINE, Jalan RP Soeroso, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Juni 2018.
Advertisement
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Orang Dewasa Punya Sifat Kekanak-kanakan
Kemudian, lanjut Mira, orang dewasa sebenarnya punya sifat kekanak-kanakan yang malu mereka keluarkan karena mungkin gengsi atau takut dipandang aneh oleh orang lain.
Akan tetapi, saat menggarap sebuah film dengan melibatkan banyak anak usia taman kanak-kanak sampai sekolah dasar, rasanya tak perlu malu untuk mengeluarkan sifat-sifat tersebut.
"Ketika main sama anak-anak, sifat-sifat itu bisa keluar. Saya bisa loncat-loncat sama mereka, bisa lompat dari boat ke laut sama mereka, dan bisa lari-lari di rerumputan yang mungkin di antara kita orang dewasa tidak bisa melakukan itu karena dipikirnya agak aneh," kata Mira Lesmana.
Di film Kulari ke Pantai ini, Mira belajar banyak dari sejumlah pemain seperti Maisha Kanna dan Lil'li Latisha, yang ternyata keduanya merupakan pemain drama musikal Petualangan Sherina, serta Adhiyat yang namanya melambung setelah booming film Pengabdi Setan.
"Main sama mereka membuat sifat kekanakan-kenakan saya bisa kembali muncul. Dan itu membahagiakan menurut saya," ujarnya.
Advertisement