Liputan6.com, Jakarta Selain memberi banyak manfaat kesehatan, ternyata ada efek samping tersembunyi dari bercinta. Memang tak semua wanita mengalaminya, tapi sebuah studi menunjukkan 1 dari 10 wanita mengalami kram vagina usai berhubungan intim. Kenapa, ya?
Beberapa wanita bisa mengalami kram di organ intim (vagina) setelah seks selesai. Ginekologis asal New York, Shyama Mathews, MD, mengungkapkan bahwa kebanyakan wanita pernah mengalami jenis rasa sakit atau nyeri ini segera setelah seks selesai. Beberapa wanita merasakan seperti kram saat menstruasi.
Baca Juga
Penelitian yang diterbitkan dalam BJOG: An International Journal of Obstetrics & Gynaecology di Inggris menemukan bahwa hampir 1 dari 10 wanita mengalami rasa nyeri ini selama atau setelah seks. Rasa nyeri ini disebut dyspareunia. Peneliti mengungkapkan, hal ini bisa terjadi karena kondisi miss V yang kering, rasa khawatir berlebihan, kurang menikmati dan berbagai isu lain seperti masalah emosional dan psikologis.Â
Advertisement
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Â
Sperma sebabkan kram
"Hal ini bisa juga karena sperma, sperma mengandung prostaglandin yang menyebabkan uterus berkontraksi, tapi itu hanya bisa terjadi jika seks tidak menggunakan pengaman seperti kondom. Alasan umum lainnya adalah adanya stimulasi di area serviks dan bagian bawah rahim yang memicu berkontraksi," jelas dokter Shyama Mathews.
Penyebab lain yang mungkin adalah kejang otot dasar panggul, yaitu saat otot di sekitar area ini kejang atau kram vagina. Ada kalanya kram atau nyeri menyebar ke belakang atau bawah kaki, hal ini bisa jadi indikasi lain seperti fibroid uterus atau endometriosis, jadi kamu harus hati-hati dengan jenis rasa sakit ini ladies.
Jadi, kini kamu tahu kan apa alasannya jika kamu pernah kram setelah bercinta, ladies?
Â
Reporter: Febi Anindyakirana
Sumber: Vemale.com
Advertisement