Liputan6.com, Jakarta Nyeri haid lazim dirasakan wanita saat menstruasi hari pertama atau kedua. Salah satu solusi untuk mengurangi rasa nyeri tersebut dengan beragam cara.
Ada wanita yang memilih mengompres perut dengan air hangat saat nyeri haid. Lalu, ada juga yang memilih minum jamu hingga minum obat pereda nyeri. Satu lagi, ada wanita yang memilih makan cokelat atau olahannya sebagai penghilang kram saat haid. Beberapa wanita mengaku usai makan cokelat langsung merasa rasa nyeri di perutnya berkurang. Benarkah cokelat sehebat itu?
Baca Juga
Menurut psikolog Ajeng Raviando, sesungguhnya saat makan cokelat itu kram di perut tidak otomatis langsung hilang. Namun, kenikmatan cokelat bisa mengalihkan pikiran orang yang mengonsumsinya.
Advertisement
"Fokus kita teralihkan oleh sesuatu yang menyenangkan," ungkapnya saat ditanyai tentang hubungan cokelat bisa mengurangi nyeri haid di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa saat lalu.
Saksikan juga video menarik berikut:
Mengalihkan pikiran
Menurut Ajeng, saat haid memang muncul rasa nyeri di perut. Lalu saat makan cokelat, fokus pikiran tertuju pada kenikmatan rasa cokelat, sehingga fokus merasakan nyeri pun pudar.
"Padahal sih rasa sakitnya mungkin tidak berkurang, tapi fokus perhatian kita berubah. Kalau tidak teralihkan, jadi mikirin sakit mulu. Sementara pas makan yang membuat kita happy, jadi berubah mindset-nya," ujar Ajeng.
Penulis: Gladys Velonia
Sumber: Dream.co.id
Advertisement