Liputan6.com, Jakarta Amber Luke, wanita 23 tahun asal New South Wales, Australia kecanduan tato. Bukan cuma tubuh yang ia tato, tapi juga bagian bola mata yang berwarna putih.
Baru-baru ini dia meminta seniman tato untuk mewarnai bola mata bagian yang berwarna putih (sklera) menjadi biru. Sehingga, bila kini melihat matanya adalah biru dengan iris warna cokelat.
Baca Juga
Tato di bagian kulit saja sakit, apalagi bola mata. Sehingga selama proses pengerjaan mentato bagian sklera, Amber harus menahan rasa sakit selama 40 menit. Tindakan tersebut juga membuat matanya tidak bisa melihat dengan jelas selama tiga minggu. Untung saja, sesudah tiga minggu berlalu penglihatannya kembali jelas.
Advertisement
Bola mata warna biru tentu saja membuat tampilan Amber berbeda dari orang kebanyakan. Dan ia menyukai hal tersebut.
"Saya tidak menyesal sama sekali. Saya benar-benar mencintai tato yang ada di tubuhku," katanya saat diwawancarai Daily Mail Australia, Sabtu (9/6/2018).
Â
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Â
Mulai penasaran tato dari 16 tahun
Perkenalan Amber dengan seni rajah tubuh berawal pada saat masih berumur 16. Saat itu dia penasaran seperti apa rasanya ditato.
Ketika mendapatkan tato pertama, ia mulai suka. Di usia 18, paling tidak sudah tiga kali dia menato tubuh.
Menurut Amber, tato membuat tubuhnya jadi lebih menarik. Tato membuat kulitnya penuh gambar sehingga tidak membosankan.
Kini, di tubuhnya ada 50 desain tato. Tato di tubuhnya bisa dilihat ada di dahi, leher, dada, perut, tangan dan kaki.
Mungkin banyak orang yang menolak bila anggota keluarga melakukan hal ekstrem seperti ini. Untung saja, keluarga Amber dan teman-teman dekat mendukung perubahan fisiknya.
Saat orang melihat tubuhnya pun banyak yang terpesona, tapi tidak sedikit yang mengernyitkan dahi.
"Saya tahu, banyak orang yang tak suka dengan apa yagn saya lakukan. Namun ini tubuh saya," katanya.
Puluhan tato yang ada di sekujur tubuhnya belum cukup. Dia akan mentato kaki kanan serta membuat gigi taringnya jadi lebih tajam seperti vampir.
Advertisement