Liputan6.com, Jakarta Selain tentang meditasi dan doa, metode penyembuhan Sufi yang merupakan tradisi warisan Islam juga menekankan pada nutrisi dan makanan. Sayangnya, gaya hidup modern yang kerap diwarnai makanan cepat saji, kudapan dan junk food membuat nutrisi kadang tidak tercukupi.
Mengutip buku Seni Penyembuhan Sufi karya Linda O' Riordan, pola makan haruslah terpenuhi dengan cukup. Kekurangan nutrisi malah membuat seseorang menderita malnutrisi.
Baca Juga
Suplemen seperti vitamin, mineral, enzim, serta jamu-jamuan banyak direkomendasikan untuk membentengi sistem kekebalan tubuh. Namun, tentunya penting untuk berkonsultasi pada ahli kesehatan atau ahli gizi profesional sebelum mengonsumsi secara rutin.
Advertisement
Linda membeberkan beberapa saran nutrisi yang dibutuhkan untuk membentuk kekebalan tubuh ala penyembuhan sufi.
1. Perbanyaklah makan roti gandum, pasta, dan sereal (bubur gandum, beras cokelat, gerst, padi-padian, jagung, gandum hitam, dan sejenisnya).
2. Banyak-banyaklah makan buah-buahan dan sayuran, terutama yang berwarna hijau tua baik mentah, dikukus, atau dibuat jus.
3. Makanlah lemak dalam jumlah terbatas jika diizinkan. Dua persen susu tanpa lemak, es krim, yogurt, keju lembut, dan keju feta.
4. Konsumsilah kudapan yang sehat seperti kacang almond, pecan, kenari, biji bunga matahari, biji labu kuning, kismis, dan kurma.
5. Konsumsi makanan segar sesuai musimnya dan alami.
6. Minumlah banyak air putih. Selain itu, sayuran segar yang diencerkan, jus buah, teh herbal, juga sup diperbolehkan.
7. Untuk memanjakan diri, Anda diperbolehkan mengonsumsi sedikit cokelat. Ini bisa memberikan rasa nyaman, ketenangan, dan suasana hati yang lebih stabil karena meningkatnya serotonin dalam tubuh.
Simak juga video menarik berikut ini:
Â
Makanan yang harus dihindari
Di samping itu, ada beberapa makanan yang harus dihindari serta dibatasi dalam menu makan ala penyembuhan sufi. Ini dia daftarnya:
1. Hindari makanan atau minuman yang mengandung karbonasi dan zat tambahan.
2. Membatasi konsumsi kafein seperti kopi, teh, kokoa, dan juga cokelat.
3. Hindari minuman beralkohol.
4. Membatasi gula dan garam.
5. Hindari daging babi atau yang mengandung babi.
6. Hindari makanan kaleng atau yang diawetkan seperti sosis, keju, daging asap atau yang diasinkan.
7. Hindari makan ikan mentah dan telur mentah atau yang retak.
8. Hindari makanan yang dihaluskan atau dilembutkan seperti terigu, cake, pai, dan sebagainya.
9. Hindari makanan berlemak, goreng-gorengan, dan junk food.
Advertisement