Sukses

Lebaran, Saatnya Memaafkan dan Memberi Pengampunan

Memaafkan secara ikhlas orang yang menyakiti Anda seperti di hari Lebaran kali ini, punya manfaat luar biasa bagi fisik, emosional, dan spiritual.

Liputan6.com, Jakarta Lebaran jadi momen tepat memaafkan seseorang atas tindakan dan kata-kata yang menyinggung hati. Jika tulus memaafkannya, ada banyak keuntungan yang bisa diraih. 

Melansir Mayo Clinic, Jumat (15/6/2018), memaafkan dan memberikan pengampunan, membuat seseorang merasakan kedamaian, harapan, rasa syukur, dan sukacita. Selain itu, hal tersebut membuat seseorang sejahtera secara fisik, emosional, dan spiritual.

Ketika seseorang memberi pengampunan berarti sebuah keputusan untuk melepaskan kebencian dan pikiran balas dendam. Sementara, memaafkan menuntun Anda pada rasa pengertian, empati, dan belas kasih bagi orang yang sudah menyakiti Anda.

Melepaskan dendam dan kepahitan membuat pikiran pun jadi tenang. Selain itu, hubungan akan jauh lebih sehat, kesehatan mental membaik, berkurangnya kecemasan, stres, dan permusuhan.

Ketika pikiran tenang, kekebalan tubuh yang jauh lebih kuat didapat serta kesehatan jantung bakal meningkat.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Kerugian menyimpan dendam

Mudah bagi seseorang untuk menyimpan dendam. Namun sayang, hal itu menyebabkan amarah, kesedihan, dan kebingungan muncul dalam diri.

Tak cuma disitu, menyimpan dendam membawa Anda pada rasa depresi, kepahitan dalam sebuah hubungan hingga tidak adanya makna dan tujuan dalam hidup.

Untuk itulah, penting untuk bisa memaafkan dan juga mengampuni orang lain. Akuilah tentang emosi yang dirasakan. Kemudian, lepaskanlah hal tersebut.

Maafkan juga orang yang telah menyinggung Anda. Jauhkan diri dari perasaan sebagai seorang korban dan lepaskan diri dari orang yang membuat kehidupan Anda terganggu.

Â