Sukses

Pesan Inspiratif dari Remaja dengan Autisme yang Biasanya Tak Bicara

Remaja 17 tahun yang mengidap autisme dan sehari-hari tidak berbicara justru memberikan pesan inspiratif saat berpidato di hari kelulusan sekolah.

Liputan6.com, Texas, Amerika Serikat Betapa mengejutkan, Sef Scott (17) yang biasanya tidak berbicara karena idap autisme justru memberikan pesan insipratif di hari kelulusan sekolahnya. Ia diberi kesempatan berpidato di hadapan seluruh teman-teman dan tamu undangan yang hadir.

Sehari-hari, remaja dengan autisme ini berkomunikasi menggunakan non-verba. Kemampuan bahasa dan kosakata pun terbatas. Akhirnya, ia sering memilih untuk tidak berbicara, baik dengan teman-teman dan guru di sekolahnya.

Asisten Kepala Sekolah Plano Senior High School, Bryan Spiritus telah mengenal Scott selama dua tahun. Ia ikut terkejut saat Scott ternyata berani berbicara dalam pidato kelulusannya.

"Aku khawatir dia mungkin akan gugup saat berdiri di depan 1.400 teman-teman," kata Spiritus, seperti dikutip dari CNN (17/6/2018). "Tapi sekitar satu menit kemudian, aku menyadari itu tidak akan terjadi. Dia yang termasuk anak berkebutuhan khusus berbicara dengan lancar."

 

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kemampuan memotivasi

Scott yang berasal dari Texas, Amerika Serikat tidak hanya dipilih memberikan pidato kelulusan karena ia memiliki autisme, tapi ia punya pesan dan kemampuan memotivasi rekan-rekannya.

Pidatonya selama enam menit disambut dengan tawa, sorakan, dan tepuk tangan meriah.

"Ingat, jika Anda mengikuti jejak orang lain, Anda hanya akan mengikuti ke mana mereka ingin pergi. Lakukan hal yang membuat orang lain terkejut sepertiku," pesan Scott dalam pidatonya.

3 dari 3 halaman

Terinspirasi dari adik laki-lakinya

Keberanian Scott berpidato rupanya terinspirasi dari adik laki-lakinya, Sim (9) yang selamat dari tumor otak. Sim mendorong Scott untuk berbicara.

"Adik laki-lakiku, Sim adalah penderita tumor otak. Berkat bantuannya dan dukungan dari ibu, aku belajar merangkai kalimat demi kalimat untuk berbicara dengan jelas," Scott menjelaskan.

Dalam pidato kelulusan, Scott berbicara tentang pentingnya menjalani hidup sepenuhnya, bahkan tanpa mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan.

"Jangan takut akan masa depan. Hiduplah demi kebahagiaan sendiri," ujar Scott, dikutip dari ABC News.

Video pidato Scott, yang diunggah di Facebook Plano Senior High School pada 13 Juni 2018. Video telah dilihat hampir 500.000 kali dan dibagikan lebih dari 7.000 kali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.