Ratus Vagina Seperti yang Chrissy Teigen Lakukan, Apa Bahayanya?

Liputan6.com, Jakarta Istri penyanyi John Legend, Chrissy Teigen, baru-baru ini mengunggah foto di Instagram kala menjalani uap atau ratus vagina. Sambil menggunakan masker wajah dan handuk hangat di leher, Chrissy duduk di atas alat yang menguapi bagian intimnya.

"face mask / heat pad / vagina steam no I don’t know if any of this works but it can’t hurt right? *vagina dissolves*," tulis Chrissy dalam akun @chrissyteigen.

face mask / heat pad / vagina steam no I don’t know if any of this works but it can’t hurt right? *vagina dissolves*

Sebuah kiriman dibagikan oleh chrissy teigen (@chrissyteigen) pada 18 Jun 2018 jam 9:24 PDT

Memakai masker wajah dan meletakkan handuk hangat seperti yang ibu dua anak ini lakukan memang bisa ditiru. Namun, sebaiknya tidak usah ikut melakukan ratus vagina.

Dokter obstetri dan ginekologi Columbia University Medical Center Hilda Hutcherson mengatakan memang terapi uap vagina bisa membuat vagina terasa nyaman.

"Memang bisa terasa nyaman karena uap hangat meningkatkan aliran darah di sekitar vagina, termasuk klitoris," katanya kepada laman Health, mengutip Jumat (22/6/2018).

Namun, jika uap terlalu panas atau vagina terlalu dekat dengan sumber panas bisa membuat luka bakar. "Jika terlalu dekat dengan sumber uap, vagina kamu bisa mengalami luka bakar tingkat dua."

Saksikan juga video menarik berikut:

2 dari 2 halaman

Picu tumbuh bakteri di vagina

Ilustrasi uap atau ratus vagina (iStockphoto)

Selain itu, ketika vagina diuapi, membuat kondisi di bagian intim jadi lebih lembap dari biasanya. Hal ini bisa menimbulkan masalah lagi yakni infeksi vagina.

"Kelembapan yang berlebih bisa membuat vagina jadi rentan terhadap tumbuhnya bakteri dan jamur," kata dokter obstetro dan kandungan dari NY Langone, Taraneh Shirazian.