Liputan6.com, Jakarta Siapa mengira jika vaksin untuk penyakit tuberkulosis bisa digunakan untuk mengurangi kadar gula dara pada penderita diabetes tipe 1? Setidaknya begitu menurut klaim sebuah studi baru.
Melansir laman New York Post, Senin (25/6/2018), satu dosis vaksin BCG yang diikuti dengan sutikan booster dalam waktu sebulan berikutnya akan mengurangi kadar gula darah tinggi ke normal. Proses tersebut memakan waktu tiga tahun.
Baca Juga
Para peneliti mengklaim, dampak suntikan vaksin BCG itu akan bertahan selama lima tahun. Hasil menggembirakan yang dimuat dalam jurnal NPJ Vaccines ini pun mengarah pada pengobatan yang lebih maju nantinya.
Advertisement
Studi tersebut dilakukan selama kurang lebih tahun. Sejauh ini, uji coba penyuntikan vaksin BCG pada tikus juga bisa membantu kondisi diabetes tipe 2.
Saksikan juga video berikut ini:
Vaksin Tertua di Dunia
Vaksin bacillus Calmette-Guerin (BCG) adalah salah satu vaksin tertua di dunia. Vaksin tersebut dikembangkan untuk mencegah tuberkulosis serta sebagai terapi kanker kandung kemih stadium awal.
Mengutip laman Nature.com, BCG merupakan bakteri Mycobacterium bovis yang dilemahkan. Pada diabetes tipe 1, pemberian tiga suntikan vaksin BCG pada masa kanak-kanak menurunkan insidensi kondisi tersebut pada usia 12.
Advertisement