Liputan6.com, Jakarta Terlalu lama menatap ponsel bisa menyebabkan kondisi kesehatan yang disebut tech neck (leher kaku). Kelamaan bermain gawai juga disebut-sebut buruk bagi kesehatan mental. Dan kini terungkap kerugian lain akibat terlalu lama terpapar cahaya biru dari layar gawai: penuaan dini.
Studi terbaru dari US National Library of Medicine mengungkap, paparan cahaya biru high energy visible (HEV) dari gawai dalam waktu lama bisa mempercepat penuaan. Simtomnya tampak dari munculnya hiperpigmentasi, keriput, serta garis wajah yang semakin nyata.
Baca Juga
Sebagai manusia modern, tentu tak mungkin menghindari teknologi bukan? Lantas adakah cara mengatasi dampak buruk penuaan dini akibat paparan gawai yang telalu lama?
Advertisement
Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Â
Â
Cara mencegah penuaan dini akibat gawai
Cara pertama tentu dengan membatasi durasi penggunaan gawai. Cara kedua dengan menggunakan tabir surya yang tak hanya melindungi kulit dari UVA dan UVB, melainkan juga yang bisa menghambat paparan cahaya HEV. Beberapa produk tabir surya telah dilengkapi dengan hal itu, melansir laman Purewow, Jumat (29/6/2018).
Trik lainnya, ubah mode ponsel menjadi "night mode" agar cahaya biru menjadi cahaya kuning ketika kamu bermain ponsel di tempat tidur. Ini tak hanya membantu melindungi kulit agar tak mengalamin penuaan dini, melainkan juga menjaga mata agar tetap sehat. Jika cara itu dirasa masih kurang, lapisi layar gawaimu dengan pelapis khusus yang bisa menghambat paparan sinar biru.Â
Advertisement