Liputan6.com, Jakarta Ada berbagai macam model celana dalam wanita, salah satunya adalah g-string. Celana dalam yang menyisakan hanya secarik tali kecil di bokong ini dianggap sangat seksi. Tak heran, penggunaannya sering dikaitkan dengan gairah bercinta.Â
Namun, walau menggoda dan sensual, celana dalam model g-string memiliki sisi negatif. Mereka bisa berbahaya untuk vagina.Â
Baca Juga
Ini karena, g-string tak hanya dikenakan sesaat sebelum bercinta. Secarik tali tipis yang nyaris tidak menutupi bokong ini membantu wanita saat mereka mengenakan jenis pakaian tertentu.
Advertisement
G-string membuat bokong terlihat mulus tanpa ada garis celana dalam yang tampak. Ini kenapa, g-string adalah pakaian dalam sempurna jika seorang wanita ingin mengenakan sesuatu yang ketat.
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Â
Melukai vagina
Namun, terlalu sering pakai g-string berpotensi melukai organ intim wanita. Tak cuma itu saja, bahan celana dalam ini tidak menyerap keringat dan akan meningkatkan pertumbuhan infeksi jamur pada vagina. Bakteri patogen pun bakal tumbuh dan akan memperburuk kesehatan organ intim.
Tentu saja hal ini bukan berarti Anda tidak boleh mengenakannya. Pilihlah g-string dari bahan katun atau sutra agar tak melukai vagina. Hindari juga mengenakannya saat udara panas karena ini akan memperburuk kelembaban di sekitar organ intim.
Penulis: Ivana Okta Riyani. Sumber: Vemale.com
Advertisement