Liputan6.com, Jakarta Ketika ilmu pengobatan belum modern, banyak penyakit yang dipercaya disebarkan oleh para penyihir. Mereka yang dianggap ahli sihir, sering dibakar di tiang gantungan.
Beberapa mengatakan, penyakit juga merupakan sebuah pekerjaan setan. Konsep pemikiran itu sudah ada sejak awal peradaban. Lois N. Magner, ahli sejarah ilmu kedokteran dalam tulisannya di "A History of Infectious Diseases and the Microbial World" mengatakan bahwa dahulu, orang percaya sihir dan kekuatan supranatural menyebabkan penyakit.
Baca Juga
Selama pengadilan Salem Witch sendiri, ratusan ribu wanita dibunuh karena dituduh sebagai penyihir. Masyarakat saat itu melihat sihir dan iblis memiliki peran dalam sebuah penyakit.
Advertisement
Walaupun begitu, melansir Medical Daily pada Ssabtu (7/7/2018), beberapa penyakit ini paling sering dikaitkan di masa lalu dengan sihir dan setan.Â
Saksikan juga video menarik berikut ini:Â
Â
Â
1. Epilepsi
Epilepsi merupakan kondisi neurologis yang membuat kejang dengan cara mengganggu aktivitas listrik di otak. Menurut Epilepsy Foundation, sekitar 65 juta orang di dunia mengalami hal tersebut.
Selama kejang-kejang, seseorang bisa menjadi kebingungan atau pingsan dan kemudian tak sadarkan diri. Mereka juga bisa mengalami tremor dan tidak responsif.
Kehilangan kendali seseorang pada tubuh disertai kejang inilah yang membuat orang zaman dulu menganggapnya sebagai penyakit yang diakibatkan oleh penyihir.
Â
Advertisement
2. Penyakit kejiwaan
Gangguan mental seperti skizofrenia dan gangguan identitas disosiatif bisa menyebabkan perubahan emosi dan perilaku. Mereka sering ditempeli stigma jahat dan disalahpahami.
Orang dengan penyakit mental terkadang dianggap kerasukan roh jahat. Hal ini diungkap oleh Institusi Kesehatan Nasional Amerika serikat.
Menurut lembaga tersebut, sejumlah besar orang yang dianggap penyihir di masa lalu dan dibakar, mungkin memiliki gangguan mental.
Sayangnya, beberapa budaya masih percaya bahwa ilmu sihir dan hal mistis berada di belakang penyakit mental.