Liputan6.com, Jakarta Meningkatnya paparan radikal bebas membuat kebutuhan manusia akan vitamin C meningkat. Hal ini dikatakan oleh ahli gizi dr. Marya Haryono Sp.GK.
"Kalau untuk vitamin C, memang dibutuhkan 90 miligram. Tetapi dengan adanya paparan, kemudian radikal bebas dan termasuk dari paparan, pola hidup, pola makan, beberapa penelitian mengatakan kebutuhan menjadi lebih tinggi daripada yang biasanya," kata Marya ditemui Health Liputan6.com saat peluncuran Oronamin C di Jakarta. Ditulis Minggu (8/7/2018).
Baca Juga
Marya menjelaskan, hal ini membuat kebutuhan vitamin C manusia bisa meningkat hingga 100 sampai 200 miligram.
Advertisement
Untuk memenuhinya, sebaiknya masyarakat haruslah mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C yang alami seperti sayur dan buah-buahan.
"Masalahnya, sekarang kita makan tidak sih sayur dan buah?" tambahnya.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Â
Makan buah sedikit tidak cukup
Marya mengatakan, vitamin C sesungguhnya memiliki banyak kegunaan bagi tubuh. Beberapa diantaranya adalah sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas, menjaga daya tahan tubuh, dan baik dikonsumsi saat sariawan atau gusi berdarah.
Beberapa buah seperti jeruk, lemon, dan tomat mengandung vitamin C. Walaupun begitu, konsumsi satu buah saja tidak mampu memenuhi kebutuhan rata-rata vitamin C manusia yaitu 90 mg.
"Satu buah lemon kurang lebih 30 miligram dalam satu lemon. Dalam satu jeruk manis 34 miligram. Dalam satu tomat sekitar 40 miligram. Tapi kalau yang dimakan tomatnya kecil ya sama saja," jelas dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Siloam tersebut.
Untuk itu, terkadang dibutuhkan sumber vitamin tambahan seperti suplemen penambah vitamin.
Advertisement