Sukses

Iko Uwais: Tidak Ada Kata Terlambat Belajar Bela Diri

Iko Uwais mengatakan belajar bela diri bisa jadi sarana berolahraga, juga untuk melindungi diri dari ancaman yang ada.

Liputan6.com, Jakarta Di tengah maraknya aksi kriminalitas di sekitar, memiliki keterampilan bela diri adalah hal penting. Namun, sulit mengubah pola pikir masyarakat Indonesia agar mau berlatih bela diri. 

"Tidak mudah untuk mengubah mindset kalangan muda ataupun dewasa dan orang tua bahwa tidak ada yang terlambat (untuk belajar bela diri) dari sejak dini," kata Iko Uwais dalam peluncuran sekolah bela diri Thunder 11 Center of Martial Arts di Bekasi, Kamis (12/7/2018).

Sekolah tersebut didirikan oleh Iko sebagai tempat masyarakat untuk mempelajari bela diri. Kehadiran Thunder 11 Center of Martial Arts juga jawaban dari tantangan di masyarakat, yang saat ini acapkali meremehkan pentingnya belajar bela diri.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belajar bela diri untuk perlindungan diri

Suami Audy Item ini juga mengatakan memang masih sulit mengajak orang Indonesia untuk belajar bela diri. Padahal, manfaatnya selain untuk sehat karena sama dengan berolahraga juga untuk menjaga diri. 

"Tidak usah untuk bela negara, bangsa, agama itu terlalu jauh. Untuk diri sendiri aja, " pungkasnya.

Di sekolah bela diri yang dibangunnya itu, Iko Uwais tidak hanya memfokuskan satu bela diri saja. Ada banyak kombinasi berbagai jenis bela diri yang dia masukkan di sekolah yang terletak di kawasan Bekasi, Jawa Barat tersebut.

Kehadiran sekolah bela diri tersebut juga bentuk dedikasi Iko sebagai warga Bekasi mengingat tingkat kejahatan di kotanya tinggi. Berdasarkan data JPNN, Bekasi menempati urutan pertama di Jawa Barat dengan tingkat kriminalitas yang meningkat selama lima tahun terakhir.

"Ini adalah momen yang tepat untuk segera membekali diri melalui bela diri," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.