Minum Baking Soda Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?

Liputan6.com, Jakarta Orang terus mencari obat ajaib untuk mempermudah usaha mereka menurunkan berat badan. "Ramuan" terbaru yang sedang heboh diperbincangkan adalah baking soda (soda kue).

Melansir Women's Health, Sabtu (14/7/2018), beberapa blog mengklaim, baking soda bisa mempercepat penurunan berat badan. Namun faktanya, tidak ada sains yang mendukung pernyataan ini.

"Baking soda adalah senyawa kimia bernama sodium bikarbonat," jelas Rachele Pojednic, Ph.D, asisten profesor nutrisi di Simmons College, Amerika Serikat.

Ketika kamu minum baking soda (biasanya dicampur dengan air putih), mereka akan bereaksi dengan asam dalam perut dan membentuk garam, air, dan karbon dioksida.

"Penggunaan sodium bikarbonat secara medis yang paling umum adalah sebagai antasid," jelas Pojednic.

Kandungan alkalin dalam baking soda sebenarnya memang memiliki manfaat tersendiri. Mereka bisa menenangkan gangguan pencernaan dan mual.

Ini karena, mual atau gangguan pencernaan terjadi akibat ada kelebihan asam dalam perut. Inilah kenapa, alkalin dari baking soda bisa membuat perutmu terasa lebih nyaman, dan lebih ringan.

"Ph (asam) dalam perut seharusnya sangat rendah, yang kemudian membuat protein tercerna pada tahap awal," ujar Pojednic. "Jika kamu makan protein (atau lemak) dalam jumlah besar, sel gastrik mau tidak mau akan mengeluarkan asam tambahan untuk menguraikan makanan tadi."

Saksikan juga video menarik berikut:

BE HEALTHY: Aturan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan

2 dari 2 halaman

Manfaat Baking Soda

Asam sendiri seharusnya tidak menimbulkan sakit perut. Namun, jika terlalu banyak tekanan dalam perut, asam akan menekan esofagus dan menimbulkan iritasi seperti gangguan pencernaan atau naiknya asam lambung.

Jadi, jika kamu mengonsumsi antasid (seperti baking soda), perut akan terasa lebih tenang.

Tapi harus diingat juga, walau baking soda bisa membuat perut jadi lebih nyaman, mereka tidak bisa membantu penurunan berat badan.

"Tidak ada manfaat fisiologis dari sodium bikarbonat yang akan mendongkrak penurunan berat badan. Kecuali mungkin, membuat perutmu terasa lebih penuh, sehingga menurunkan asupan kalori," lanjut Pojednic.

Penting untuk diingat, turun berat badan hanya terjadi ketika kamu menciptakan defisit kalori dalam tubuh. Hal ini hanya bisa dicapai jika tubuhmu membakar lebih banyak kalori dari yang kamu konsumsi.

Meminum baking soda tidak akan membuat kalori ekstra menghilang begitu saja.