Sukses

Bela Diri Bisa untuk Mengasah Insting dan Kewaspadaan

Tak sekadar pukul dan tendang, aktor Iko Uwais juga mengatakan bahwa bela diri juga melatih insting dan kewaspadaan terhadap musuh di sekitar kita.

Liputan6.com, Jakarta Selain gerakan dan jurus, latihan bela diri juga memiliki manfaat untuk mempertajam insting, terutama dalam mengenali orang-orang yang berpotensi membahayakan diri kita atau tidak.

"Bela diri bukan cuma untuk bisa pergerakan saja. Tidak hanya main jurus, cuma bisa pukul tendang, tapi insting yang kita mainkan," kata aktor Iko Uwais di Bekasi, ditulis Senin (16/7/2018).

Menurut pria yang juga praktisi dan koreografer pencak silat ini, semua orang sebenarnya memiliki insting yang berguna untuk melindungi diri dari bahaya.

"Saya yakin, semua manusia punya insting. Punya perasaan yang melindungi kalian semua," ujar pemeran film The Raid selepas peluncuran sekolah bela dirinya, Thunder 11 Center of Martial Arts ini.

Menurutnya, insting membuat seseorang merasa waspada akan suatu hal yang dianggap tidak nyaman dan mengancam.

"Misalkan suatu contoh, kita di dalam kendaraan umum. Misalnya ada gerombolan yang masuk dan buat tidak nyaman, hindarin. Itu salah satu unsur bela diri," jelas suami dari penyanyi Audy Item tersebut.

"Jadi bukan ya udah, enggak papa. Ternyata hati nurani dia tidak bisa bohong, akhirnya kejadian," kata Iko.

Simak juga video menarik berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Waspada dalam jarak 1 meter

Oleh karena itu, bela diri sesungguhnya bukan cuma melatih bagaimana cara bertarung saja, tapi juga membuat kita lebih waspada terhadap orang yang ingin berbuat kejahatan.

"Kalau punya bela diri, kita punya insting, kalau misalnya ada yang mendekati kita, kurang lebih 1 meter jaraknya sama kita, kalau lebih dekat dari 1 meter, kita harus curiga," jelas aktor yang menjadi lawan main Mark Wahlberg di Mile 22 ini.

Iko juga menekankan, jika kita memiliki keinginan untuk belajar bela diri, jangan hanya ikut-ikutan orang lain saja.

"Bukan belajar karena mau ikut-ikutan teman atau mau jadi jagoan," kata pria yang sempat menjadi cameo di Star Wars: The Force Awakens itu memberi saran.

"Misalnya, ikut-ikutan tetangga, `Kamu belajar apa? Oh ikut yuk.` Umurnya paling seminggu dua minggu. Karena apa? Tidak dari hati," kata Iko ketika ditemui Health Liputan6.com.